Yarmouk
akibat serangan dari pasukan Rezim Asad. (Foto: PIC)" width="280" height="196" /> Kondisi Yarmouk akibat serangan dari pasukan Rezim Asad. (Foto: PIC)Yarmouk, 16 Rajab 1436/5 Mei 2015 (MINA) – Dewan Keamanan PBB pada Senin (4/5) kemarin menggelar sidang mendengarkan utusan PBB ke Suriah, Stefan de Mistura yang menyampaikan keterangan seputar situasi di kamp pengungsi Palestina di Yarmuk, Damaskus. Anggota DK PBB menyerukan penghentian serangan ke kamp pengungsi Yarmuk.
Ketua Dewan Keamanan PBB, Raymonda Murmukaita, utusan tetap Lithuania untuk PBB yang negaranya memegang jabatan sebagai ketua bergilir DK PBB untuk bulan ini mengatakan, para anggota DK PBB benar-benar mendengarkan keterangan Mr. De Mistura, delegasi khusus Sekjen PBB ke Suriah, seputar situasi di kamp pengungsi Palestina di Yarmuk, Damaskus.
Seperti dilaporkan situs The Palestinian Information Center (PIC), Raymonda Murmukaita mengatakan kepada pers, para anggota DK PBB menegaskan sikap mereka menolak penggunaan bom cluster dalam konflik Suriah dan menyerukan pentingnya penghentian serangan ke kamp pengungsi Yarmuk.
“Kami di DK terus mendorong terwujudnya prinsip akuntabilitas, juga masalah pendirian jalur aman yang membuat warga sipil di kamp pengungsi Yarmuk bisa keluar dengan aman dari dalam kamp, juga keamanan bagi mereka yang tetap tinggal di dalam kamp karena suatu alasan,” kata Murmukaita.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sebelumnya, utusan tetap Inggris di PBB Matius Rycroft mengungkapkan perasaan marahnya atas berlanjutnya penggunaan bom drum oleh rezim Bassar Asad ke warga sipil di kamp pengungsi Yarmuk. (T/P011/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur