DMI Bantu Rp 1 Miliar Lewat MUI untuk Bangun RSIH Palestina

Jakarta, MINA – Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyalurkan bantuan Rp 1 miliar untuk Rumah Sakit Indonesia Hebron (RSIH) di Palestina, melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ketua Umum DMI Jusuf Kalla didampingi oleh Sekretaris DMI, Imam Addaruquthni menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada MUI diterima oleh para Pimpinan MUI di antaranya Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar, Sekertaris Jenderal MUI Buya Amirsyah Tambunan, Bendahara Umum MUI Misbahul Ulum, serta Ketua MUI bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat KH Lukmanul Hakim.

Jusuf Kalla (JK) dalam sambutannya mengatakan, bahwa bantuan ini merupakan amal jariyah yang besar dan berkelanjutan.

“Nilai amal jariyah yang berkelanjutan, yang memberikan manfaat yang besar,” ujarnya, di Aula Buya Hamka, Gedung MUI Pusat, Jakarta, Selasa (19/10).

JK menambahkan, bantuan yang diserahkan untuk pembangunan RSIH di Palestina melalui MUI ini merupakan sumbangan dari masyarakat yang sangat penting.

Menurutnya, Indonesia sebagai bagian dari negara G20 sudah waktunya untuk melakukan diplomasi ‘tangan di atas’. Apalagi, rumah sakit yang dibangun nantinya akan dianggap rumah sakit Indonesia, bukan hanya MUI.

“Itu akan mengangkat nama Indonesia,” tambahnya.

Ketua Umum MUI, Miftachul Akhyar dalam sambutanya menyampaikan rasa terimakasih kepada DMI atas bantuan yang diberikan untuk nantinya diserahkan untuk RSIH. Baginya, ini merupakan sebuah Amanah.

“Ini amalan yang luar biasa,’’ ujarnya.

Miftachul juga mengibaratkan masjid semacam parlemen yang anggotanya tidak membedakan ras, kedudukan pangkat serta status sosial.

Ia juga menceritakan pengalamanya saat berkunjung ke Hebron, Palestina. Menurutnya, situasi di Hebron cukup mencengkam.

“Kami sebelum berangkat sudah ada insiden tembak menembak,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal MUI Buya Amirsyah Tambunan mengungkapkan bahwa pembangunan RSIH diinisiasi oleh JK saat masih menjadi Wakil Presiden RI.

“Perhatian beliau sangat intens supaya Indonesia memiliki suatu momentum, untuk membangun sarana prasarana kepada Palestina yang mengalami penderitaan,” ungkapnya.

Terkait pembangunanya RSIH, Buya Amirsyah mengaku terharu dengan banyaknya Gerakan dari masyarakat untuk Palestina meskipun masih di tengah pandemi Covid-19.

Hingga saat ini, banyak Gerakan masyarakat seperti yang dilakukan melalui kitabisa.com, Ustad Adi Hidayat maupun dari DMI untuk membantu Palestina.

“Saat ini masyarakat terus melakukan gerakan, termasuk di Aceh memberikan donasi,” tuturnya.

Selain itu, Buya Amirsyah menambahkan, komunikasi dan MoU dengan berbagai pihak termasuk Walikota Hebron terus dilakukan. Tujuannya, untuk membantu Palestina. (L/R5/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)