Jakarta, MINA – Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyikapi rencana pelaksanaan Pilkada atau Pemilukada yang saat ini sedang menuju waktu yang ditentukan.
Ketua Umum DMI Muhammad Jusuf Kalla mengeluarkan maklumat seruan kepada seluruh jajaran Pimpinan Wilayah, Daerah, Cabang, Ranting, Dewan Kemakmuran Masjid DKM/Takmir Masjid dan Organisasi Otonom/Badan Otonom DMI sebagai berikut:
Pertama, agar seluruh tingkatan pimpinan dan anggota DMI bersikap netral, tidak melibatkan DMI dalam arus dukung-mendukung atau tentang-menentang untuk/terhadap kepentingan politik, baik kepartaian maupun kontestan Pemilukada.
Kedua, agar seluruh masjid/mushalla disterilkan dari seluruh kegiatan kampanye politik kepentingan atau kepentingan politik kepartaian dan perorangan, karena dapat menggangu keutuhan dan keharmonisan jamaah/umat.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
Ketiga, agar masjid/mushalla disterilkan dari berbagai atribut Pemilukada, baik kepartaian atau banner para calon/kontestan, karena dapat memantik sentimen kelompok dan mengganggu kerukunan jamaah, umat dan masyarakat berskala luas, termasuk mengganggu kerukunan antaragama.
Keempat, agar proses pemungutan suara dan TPS tidak ditempatkan di lingkungan masjid/mushalla, mengingat besamya ancaman penularan virus Covid-19 dan demi terjaminnya keamanan serta kesehatan bersama. (L/R4/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina