Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DMI: Masjid Miliki Potensi Tumbuhkan Kelas Menengah Muslim

kurnia - Senin, 10 Desember 2018 - 18:52 WIB

Senin, 10 Desember 2018 - 18:52 WIB

2 Views ㅤ

Drs. H. Muhammad Natsir Zubaidi Ketua Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI). (kiri)

Depok, MINA – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Natsir Zubaidi mengatakan, masjid memiliki potensi untuk dapat menumbuhkan kelas menengah Muslim yang handal.

Masjid, khususnya di Indonesia, secara umum memiliki jamaah yang tetap, terutama di daerah pemukiman dan kompleks perumahan.Masjid memiliki beragam potensi. Di dalamnya ada Imam, Ustadz, Da’i, pengurus Masjid dan jamaah .Jamaah Masjid. Saat ini, ada berbagai profesi di masjid mulai dari Ketua RT, Lurah, Camat, Bupati, hingga Menteri,” kata Natsir di Depok, Senin (10/12).

Lebih lanjut dikatakan ada pelajar, mahasiswa, karyawan, pengusaha, pengacara, arsitek, dokter dan lain-lain. Itu apabila pengurus Takmir Masjid kreatif. Harapannya, masjid di masa depan akan mampu menumbuhkan generasi baru kelas menengah Muslim Indonesia.

“Kelas menengah kelak akan muncul untuk menjadi Ustadz, kaum terpelajar, birokrat, pengusaha, dan kalangan profesional lainnya. Apalagi kita menyadari bahwa Masjid di Indonesia  hampir 95 persen dibangun masyarakat Islam sendiri,” ujarnya.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Rabu Ini Berawan, Sebagian Hujan Ringan

Karena itu, dia mengatakan, pengurus masjid hendaknya mengambil porsi masing-masing sesuai potensi lokal yang dimiliki, apakah ingin seperti Masjid Agung Al Azhar ( Jakarta) dan Masjid Al Falah (Surabaya) yang memilih bidang pendidikan sejak TK, SD, hingga Perguruan Tinggi.

Apakah seperti Masjid Jogokaryan yang memberdayakan Jamaah di sekitar masjid, apakah seperti di Masjid Agung Jawa Tengah yang menjadi tujuan Wisata karena ada hotel, gedung pernikahan, dan menara yang ada restorannya.

“Kita juga bisa melihat kota Semarang dan sekitarnya. Kita berharap agar generasi muda yang mau berkhidmat di masjid hendaknya melakukan studi banding ke beberapa Masjid potensi lain untuk dijadikan model percontohan bagi masjid binaannya,” katanya.

“Remaja Masjid PRIMA DMI harus mempersiapkan kepemimpin yang transformatif, dan memiliki ciri-ciri yang unggul, kreatif, inovatif, mampu menjadi motivator, serta memiliki managerial skill dan supervisor. Sebagai Muslim, tentu hak itu harus dilandasi dengan Ikhlas, Istiqomah, jujur dan Amanah,” jelas Natsir. (L/R03/P1)

Baca Juga: Baru 8.332 Jamaah Haji Khusus Lunasi Biaya Haji

Mi’raj News Agency (MINA)



Baca Juga: Menag Perkenalkan Kurikulum Cinta di Sarasehan Ulama NU

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Khadijah
MINA Millenia