Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DMI: PASTIKAN KORBAN MUSIBAH MASJIDIL HARAM TERIMA SANTUNAN

Rana Setiawan - Kamis, 17 September 2015 - 17:54 WIB

Kamis, 17 September 2015 - 17:54 WIB

520 Views

Logo Dewan Masjid Indonesia (DMI).(Sumber: arsip)
Logo Dewan Masjid Indonesia (DMI).(Sumber: arsip)

Logo Dewan Masjid Indonesia (DMI).(Sumber: arsip)

Makkah, 3 Dzulhijjah 1436/17 September 2015 (MINA) – Santunan yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudikepada keluarga (ahli waris) dari 11 calon jama’ah haji (calhaj) yang wafat, akibat tragedi robohnya alat berat crane di Kompleks Masjidil Haram, harus benar-benar diterima keluarga korban yang paling berhak.

Begitu pula sekitar 40 korban calhaj lainnya asal Indonesia, baik yang cacat seumur hidup maupun yang masih hidup dan tidak cacat, seluruh santunan itu harus diterima keluarga korban yang benar-benar paling berhak menerima.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Imam Addaruquthni, menegaskan hal itu dalam keterangan persnya yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (17/9) petang Waktu Arab Saudi.

“Mudah-mudahan, hanya keluarga korban (calhaj korban tragedi crane) yang benar-benar paling berhak saja yang menerima santunan ini, baik keluarga dari korban yang wafat, mengalami cacat seumur hidup maupun yang masih hidup dan tidak mengalami cacat seumur hidup,” tegas Imam.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Menurut Wakil Ketua Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) itu, tragedi rubuhnya alat berat crane menjadi fokus PP DMI karena terjadi di Masjidil Haram sebagai kiblat ummat Islam di seluruh dunia.

“PP DMI akan turut aktif memonitor (mengawasi) pemberian santunan dari Raja Salman bin Abdul Aziz ini, agar santunan langsung diterima oleh keluarga yang paling berhak atau ahli waris bagi korban calhaj yang meninggal dunia,” terangnya.

Peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram, Jum’at (11/9) sore, itu terjadi akibat hujan lebat, angin kencang dan topan pasir dahsyat yang melanda kota suci Makkah.

Akibat musibah itu, sedikitnya 111 calon jama’ah haji (calhaj) dari berbagai negara, termasuk 11 orang calhaj asal Indonesia, meninggal dunia. Adapun 283 calhaj lainnya mengalami luka-luka, baik luka ringan maupun luka berat, termasuk 420 orang calhaj asal Indonesia.(T/R05/R02)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Bendera Palestina dikibarkan di komplek Masjid Al-Aqsa (Sumber: Anadolu Agency)
Palestina
Kolom
Dunia Islam
Dunia Islam
Dunia Islam