Jakarta, MINA – Guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di lingkungan masjid,Tim Nasional Pencegahan COVID-19 Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) telah melakukan penyemprotan desinfektan sekitar 2.153 masjid se-DKI Jakarta.
Penyemprotan masih akan berlanjut lagi hingga mencapai target sebanyak 3.000 masjid, kata Wakil Ketua Umum DMI Komjen Pol (purn) H Syafruddin Senin (13/4).
Ia mengatakan, meskipun Pemprov DKI Jakarta telah memberlakukan PSBB , penyemprotan masih terus dilakukan agar masjid tetap aman dari penyebaran COVID -19
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini
Penyemprotan Masjid diresmikan dimulai oleh Ketua Umum DMI H M. Jusuf Kalla pada 13/3 lalu di Masjid Al Munawar Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, demikian keterangan yang diterima MINA.
Syafruddin menjelaskan, penyemprotan disinfektan ini melibatkan Badan Otonom seperti BKPRMI, ISYEF, PRIMA, JPRMI
serta PMI
Ia memaparkan, sementara itu, selain melakukan penyemprotan disinfektan, DMI juga mendistribusikan bantuan kepada para dewan kemakmuran masjid (DKM) se-Jawa, berupa cairan pembersih lantai sebanyak 300 ribu botol karbol.
Hal ini dimaksudkan, agar masjid tetap terpelihara kebersihannya dan terhindar dari penyakit.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
DMI juga ikut memberikan hambauan kepada DKM agar mengoptimalkan fungsi speaker mesjid sebagai sarana utuk mengingatkan masyarakat dan jamaah untik terlibat aktif dlm memutus mata rantai penyebaran COVID-19,
Dalam situasi saat ini dibutuhkan edukasi yg terus menerus, agar tumbuh kesadaran masyarakat untuk hidup bersih. (R/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam