Oleh: Chamid Riyadi, wartawan Kantor Berita Islam Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Kita semuanya pasti menyadari bahwa yang namanya kemudahan hanya datang dari Allah. Sesuatu yang sulit pun bisa menjadi mudah jika Allah menghendaki. oleh sebab itu, sudah sepatutnya kita selalu memohon dan memanjatkan doa agar diberikan kemudahan dalam segala urusan, baik urusan dunia maupun urusan akhirat.

Setiap manusia mempunyai keinginan, banyak diantara kita yang keinginannya terwujud, dan tidak sedikit pula mereka yang sudah meyakini kalau keinginan tersebut dapat terwujud, ternyata tidak seperti yang diharapkan.

Sekali lagi semua itu tergantung kehendak Allah, tapi kehendak tersebut bisa terlaksana dengan baik sesuai harapan, jika Allah menghendakinya. Maka dari itu, kita sangat dianjurkan untuk selalu berdoa agar mendapat kemudahan dalam hal-hal apapun yang kita kerjakan, baik dalam keadaan sulit maupun dalam keadaan lapang.

Baca Juga: Malu Kepada Allah

Masing-masing dari kita memiliki masalah dan urusan yg sangat banyak dan tingkat dari kesulitan dan pentingnya urusan setiap orang berbeda–beda. Ada yang selalu dimudahkan oleh Allah dalam setiap urusan–urusannya tetapi masih banyak muslim yg di sulitkan dlm menghadapi urusan–urusanya. Hal tersebut kebanyakan disebabkan karena kita sebagai seorang muslim jauh dari agama dan kita jarang meminta kepada Allah.

Padahal setiap takdir manusia baik umur, rezeki, maut dan semuanya itu sudah diatur oleh Allah Swt, untuk itu sudah sepantasnya jika kita selalu mendekatkan diri dan berdoa serta meminta kepada Allah untuk mengatur semua urusan kita didunia yang fana ini. Adapun jika mengalami kesusahan dlm menjalani hidup, maka kita bisa memperbanyak dzikir dan mendekatkan diri kepada Allah serta berdoa agar diberi Kemudahan dalam segala urusan dan Insa Allah kegundahan dan kesulitan anda dapat diatasi.

Sebaiknya doa tersebut dibacakan setelah mengerjakan Sholat Wajib 5 waktu dan jika sangat membutuhkan bantuan Allah supaya cepat diberi kemudahan maka bisa menambahkan Sholat Sunnah Hajjat dan meminta dengan sungguh-sungguh kepada Allah.

Dari Anas bin Malik, beliau berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

“Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa”

Artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.

Hadits tersebut dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya (3/255). Dikeluarkan pula oleh Ibnu Abi ‘Umar, Ibnus Suni dalam ‘Amal Yaum wal Lailah. (Lihat Jaami’ul Ahadits, 6/257, Asy Syamilah) dengan Sanad shahih sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Syu’aib Al Arnauth dalam tahqiqnya terhadap Shahih Ibnu Hibban.

Faedah singkat dari do’a di atas:

Pertama, yang namanya kemudahan hanya datang dari Allah. Sesuatu yang sulit sekalipun bisa menjadi mudah jika Allah kehendaki.

Kedua, hendaklah hati selalu bergantung pada Allah, bukan bergantung pada diri sendiri yang lemah. Jika hati terlalu yakin atau terlalu PD (percaya diri) sehingga melupakan Allah, maka sungguh urusan tersebut akan semakin sulit. Ingatlah bahwa barangsiapa yang senantiasa bertawakkal pada Allah, maka Allah akan mempermudah urusannya.

Ketiga, manusia punya kehendak. Namun kehendak tersebut bisa terealisasi dengan baik dan sempurna, jika Allah menghendakinya. Oleh karena itu, hati seharusnya bersandar pada Sang Kholiq, Allah Ta’ala.

Keempat, perlunya beriman kepada takdir ilahi dengan baik sehingga tidak membuat seseorang semakin sedih atas musibah atau kesulitan yang menimpanya.

Keenam, takdir di satu sisi terasa menyakitkan. Namun jika kita memandang dari sisi lain, pasti ada yang terbaik dan hikmah yang besar di balik itu semua. Yakinlah. (T/P010/R02)

* Disarikan dari berbagai sumber

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Terus Berjuang Membela Palestina