Oleh : Ali Farkhan Tsani
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :
ثَلَاثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالاْمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ الْغَمَامِ وَيَفْتَحُ لَهَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
Artinya : “Ada tiga macam orang yang doanya tidak ditolak, dan orang yang shaum hingga berbuka,imaam yang adil ,dan orang yang didzalimi, diangkat oleh Allah sampai di bawah awan di hari kiamat nanti, dan dibukakan baginya semua pintu langit, lalu Allah berfirman : demi Kemuliaan-Ku, Aku benar-benar akan menolongmu, sekalipun sesudahnya.” (H.R. At-Tirmidzi dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu).
Baca Juga: Perdamaian di Gaza, Antara Asa dan Realita
اِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ دَعْوَةً مَا تُرَدُّ
Artinya :”Sesungguhnya bagi orang yang shaum pada saat berbukanya terdapat doa yang tidak tertolak”. (H.R. Ibnu Majah dari Abdullah bin Amr Radhiyallahu ‘Anhu).
Berdasarkan hadits-hadits tersebut, maka berdoa menjadi sangat penting bagi orang-orang yang sedang berpuasa Ramadhan.
Untuk itu, ada beberapa doa yang secara khusus dibaca pada bulan Ramadhan, di antaranya :
Baca Juga: Ketika Sumud Flotilla Tak Sampai Gaza
Doa yang dapat dibaca kapan saja sepanjang bulan Ramadhan, bahkan kita dianjurkan memperbanyak doa ini, yaitu :
اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ الله اَسْتَغْفِرُالله اِنِّيْ اَسْئَلُكَ الْجَنَّةَ وَاَعُوْذُبِكَ مِنَ النَّارِ
Artinya : ”Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah, aku memohon ampunan Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu syurga, dan aku berlindung kepada-Mu dari api neraka”. (H.R. Ibnu Khuzaimah dari Salman Al-Faris Radhiyallahu ‘Anhu).
Khusus, pada malam-malam Ramadhan menyambut Lailatul Qadar, kita dianjurkan memperbanyak membaca doa ini :
Baca Juga: Mewaspadai Parasit Bani Israil dalam Tubuh Kaum Muslimin
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Artinya : “Ya Allah. Sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, suka memaafkan, maka maafkanlah aku”. (H.R. Ibnu Majah dan Ahmad dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha)
Apabila kita berbuka shaum (puasa) maka membaca doa :
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Baca Juga: Global Sumud Flotilla, Napak Tilas Perjuangan Sahabat Bebaskan Masjidil Aqsa
Artinya : “Ya Allah bagi-Mu aku shaum, dan atas rezki-Mu aku berbuka”. (H.R. Abu Dawud).
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Artinya : :Telah hilang rasa dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah nyata pahala, atas kehendak Allah”. (H.R. Abu Dawud dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘Anhu).
Serta doa-doa lainnya selama berisi kebaikan dan tidak memutus persaudaran dan tidak mengandung kemungkaran. Inilah momentum bulan terbaik untuk memperbanyak doa.
Baca Juga: Nabi Musa Pembebas Bani Israil, Menuju Tanah yang Disucikan
Semoga Allah mengabulkan doa-doa kiat. Aamiin. (T/R1/R2).
Ali Farkhan Tsani, Penulis Da’i Pondok Pesantren Terpadu Al-Fatah Cileungsi, Bogor. Alumni Mu’assasah Al-Quds Ad-Dauli Shana’a, Yaman. Redaktur Kantor Berita Islam Mi’raj (Mi’raj Islamic News Agency/MINA)
Mi’raj islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: 5 Keutamaan Membaca Shalawat Atas Nabi