Oleh: Ali Farkhan Tsani, Redaktur Senior Kantor Berita Islam MINA
Lailatul Qadar adalah Malam Kemuliaan. Sebuah malam pada bulan suci Ramadhan yang lebih baik daripada seribu bulan atau sekitar 83 tahun.
Lalu, doa apa yang pokok dipanjatkan ke hadirat Allah pada Lailatul Qadar?
Baca Juga: Kekalahan Zionis Israel atas Rakyat Palestina
Doa atau bacaan pada Lailatul Qadar adalah seperti disebutkan di dalam hadits:
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ وَافَقْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ مَا أَدْعُو قَالَ تَقُولِينَ اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Artinya : Dari ‘Aisyah, bahwasanya dia bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimanakah menurut baginda, jika saya mendapatkan Lailatul Qadar? Apakah yang mesti saya baca?” Jawab beliau, “Bacalah (doa), “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya Allah. Sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, suka memaafkan, maka maafkanlah aku”. (H.R. Ibnu Majah dan Ahmad dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha).
Karena itu, marilah kita perbanyak doa ini pada malam-malam Ramadhan dan ditambah doa-doa kebaikan lainnya.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
“Ya Allah. Sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, suka memaafkan, maka maafkanlah aku”.
Baca Juga: Aneksasi Zionis terhadap Masjid Ibrahimi Harus Dihentikan
Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin. (RS2/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ilmu Dunia Dikejar, Ilmu Akhirat Dicampakkan: Ironi Pendidikan Zaman Ini