Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doa Mohon Perlindungan

Bahron Ansori - Rabu, 8 Agustus 2018 - 16:04 WIB

Rabu, 8 Agustus 2018 - 16:04 WIB

4 Views

A Muslim pilgrim prays at the top of Mount Noor in Mecca, during the annual pilgrimage (Haj) December 4, 2008. The pilgrims will visit the Hera cave in Mount Noor, where Muslims believe Prophet Mohammad received the first words of the Koran through Gabriel. REUTERS/Ahmed Jadallah (SAUDI ARABIA)

Oleh Bahron Ansori, Wartawan MINA

رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُنْ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Artinya: “Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi.” (QS. Hud: 47)

Doa di atas adalah doa yang dipanjatkan kepada Allah Ta’ala agar diberi perlindungan dari sesuatu yang diminta tapi kita tidak mengetahui hakikat sesuatu yang diminta itu. Semoga dengan doa itu, setiap yang kita minta kepada Allah Ta’ala adalah sesuatu yang baik akibat kesudahannya.

Tak sedikit, orang yang meminta sesuatu kepada Allah, tapi ia sendiri belum mengetahui apakah yang dimintanya itu adalah suatu kebaikan. Bisa jadi yang ia minta adalah hal yang baik, tapi tidak ada yang pernah tahu hal yang menurut kita baik itu akan baik pula pada akhirnya.

Baca Juga: Ada Apa dengan Terpilihnya Trump?

Ada orang yang meminta dijadikan orang kaya. Namun, apa yang terjadi. Setelah ia kaya, justeru bukan semakin merendah dihadapan Allah dan manusia. Sebaliknya, ia menjadi sombong layaknya seorang Qorun umat Nabi Musa AS, wallahua’lam. (A/RS3/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Pentingnya Memahami Fiqih Jual Beli dalam Berdagang

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
MINA Preneur
Kolom
Kolom
Kolom