Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DOA SAAT SINGGAH DI SATU TEMPAT DALAM PERJALANAN

Rudi Hendrik - Senin, 5 Agustus 2013 - 04:57 WIB

Senin, 5 Agustus 2013 - 04:57 WIB

2707 Views

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَDOA-BERTEDUH.jpg">DOA-BERTEDUH.jpg" alt="DOA BERTEDUH" width="240" height="240" />

(A’UDZU BIKALIMAATILLAAHIT TAAMMAATI MIN SYARRI MAA KHALAQ)

“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya.” (HR. Muslim)

 

Baca Juga: Tingkatkan Amalan di Bulan Syaban, untuk Persiapan Ramadhan

Diriwayatkan dari Sa’d bin Abi Waqqash Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: Aku mendengar Khaulah binti Hakim al-Salamiyah Radhiyallahu ‘Anha berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam  bersabda:

مَنْ نَزَلَ مَنْزِلًا ثُمَّ قَالَ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ حَتَّى يَرْتَحِلَ مِنْ مَنْزِلِهِ ذَلِكَ

Siapa yang singgah di suatu tempat, lalu ia membaca: A’udzu Bikalimaatillaahit Taammaati min Syarri Maa Khalaq (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya)maka tak ada sesuatupun yang membahayakannya sehingga ia beranjak dari tempatnya tersebut.” (HR. Muslim)

Kebiasaan bangsa Arab Jahiliyah, apabila mereka melewati suatu lembah atau tempat yang menyeramkan maka mereka berlindung kepada raja jin di tempat tersebut agar melindungi mereka dari gangguan jin atau hewan yang ingin mencelakakan mereka. Sebagaimana mereka, apabila datang ke negeri musuh lalu mereka meminta perlindungan kepada pembesar negeri tersebut dan di bawah jaminannya.

Baca Juga: Jika Masuk Bulan Sya’ban, Ini yang Perlu Dilakukan Kaum Muslimin

Maka saat jin melihat para manusia tersebut meminta perlindungan kepada mereka karena takutnya, maka jin tersebut semakin menakut-nakuti mereka sehingga para manusia tersebut terus-menerus meminta perlindungan. Sehingga jin tersebut menambah kesesatan dan dosa, karena mereka terus-menerus melakukan kesyirikan dan kemungkaran yang diperintahkannya.

Allah Ta’ala berfirman,

وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الْإِنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا

Dan sesungguhnya ada beberapa orang laki-laki dari kalangan manusia yang meminta perlindungan kepada beberapa  laki-laki dari jin, tetapi mereka (jin) menjadikan mereka (manusia) bertambah sesat.” (QS. Al-Jin: 6). (P09).

Baca Juga: Jangan Jadi Generasi Qila Wa Qala

 

Mi’raj News Agency (MINA).

 

Baca Juga: Malu dalam Perspektif Islam: Pilar Akhlak Mulia

Tagdoa

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Indonesia
Kolom
Indonesia