Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doctors Without Borders Kecam Perampasan Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - 5 jam yang lalu

5 jam yang lalu

8 Views

Anak-anak Gaza berjuang untuk mendapatkan makanan. (Foto: Anadolu)

Gaza, MINA – Dalam pernyataan yang dirilis hari Selasa (11/3), organisasi medis Doctors Without Borders (MSF) mengecam keras pengepungan yang dilakukan Israel di Jalur Gaza, yang merampas layanan dasar dan pasokan vital warga sipil Palestina, termasuk akses air dengan memutus aliran listrik.

“Otoritas Israel sekali lagi menormalkan penggunaan bantuan sebagai alat negosiasi. Ini keterlaluan. kemanusiaan/">Bantuan kemanusiaan tidak boleh digunakan sebagai alat tawar-menawar dalam perang,” kata Myriam Laaroussi, Koordinator Darurat MSF. MEMO Melaporkan.

“Blokade terhadap semua pasokan pasti merugikan ratusan ribu orang dan menimbulkan konsekuensi yang mematikan. Gencatan senjata tanpa meningkatkan kemanusiaan/">bantuan kemanusiaan adalah kontradiktif,” ia memperingatkan, seraya menambahkan mereka akan kesulitan jika bahan bakar tidak diizinkan masuk ke daerah kantong itu.

MSF menyerukan kepada pendudukan Israel untuk menghormati hukum humaniter internasional dan menegakkan tanggung jawabnya sebagai kekuatan pendudukan, dan untuk mengakhiri blokade yang tidak manusiawi ini terhadap Jalur Gaza.

Baca Juga: Pejabat PBB Albanese: Genosida Merebak di Tepi Barat

Pada tanggal 2 Maret, ketika kesepakatan gencatan senjata akan memasuki fase kedua, Israel mengumumkan mereka telah menutup semua penyeberangan ke Gaza. Sepekan kemudian, mereka memutus pasokan listrik ke pabrik desalinasi terakhir yang tersisa di Gaza sehingga warga Palestina tidak memiliki cara untuk mengakses air bersih.

Para kritikus telah memperingatkan bahwa Israel berusaha memaksa warga Palestina untuk memperpanjang fase pertama kesepakatan gencatan senjata, untuk pembebasan tawanan Israel yang ditahan di Gaza dengan imbalan tidak ada konsesi dari negara pendudukan.

Israel kemudian akan kembali membom daerah kantong itu dalam upaya untuk memaksa warga Palestina keluar dari sana. []

 

Baca Juga: Mosaharati di Gaza: Suara Ramadhan di Kota yang Berjuang Demi Kehidupan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda