Dokter dan Veteran AS Desak Trump Akhiri Dukungan ke Israel

Ali Farkhan Tsani Editor : Rudi Hendrik - 27 detik yang lalu

27 detik yang lalu

0 Views

Washington, MINA – Puluhan dokter dan veteran Amerika Serikat melakukan demo di luar Gedung Capitol, Kamis (24/7), mendesak Presiden Donald Trump mengakhiri dukungan ke Israel di tengah kelaparan yang melanda rakyat Palestina di Gaza.

Suara Josephine Guilbeau, veteran Angkatan Darat AS, menggambarkan krisis kelaparan yang dipaksakan Israel di Gaza. Al Jazeera melaporkan.

“Tingkat kejahatan yang diperlukan untuk membuat keputusan membuat bayi kelaparan sebagai alat perang, sebagai senjata perang, apa yang telah kita capai sebagai umat manusia? Apa yang telah kita capai sebagai sebuah negara?” katanya.

Beberapa veteran, dokter, mantan pejabat, dan anggota kongres ikut serta dalam aksi protes tersebut. Termasuk mantan pemimpin Partai Buruh Inggris, Jeremy Corbyn.

Anggota Kongres Rashida Tlaib yang juga hadir, mendesak para anggota parlemen dan Presiden Trump untuk mendengarkan publik AS dan mengakhiri dukungan tanpa syarat terhadap Israel.

Sambil menunjukkan foto-foto anak-anak yang kelaparan di Jalur Gaza, para peserta unjuk rasa menekankan peran AS dalam mendukung tindakan Israel melalui bantuan militer, penyediaan senjata, dan dukungan diplomatik.

Tlaib mengajak rekan-rekannya di Kongres untuk bergabung dengan konstituen mereka dalam menentang kekejaman Israel.

Jajak pendapat publik baru-baru ini menunjukkan meningkatnya ketidakpuasan publik AS terhadap Israel atas perlakuannya terhadap Palestina, tetapi Kongres tetap teguh mendukung Israel secara bipartisan.

“Warga Amerika yang bertugas di Kongres, bangunlah karena rakyat Amerika berulang kali mengatakan kepada Anda: Kami tidak mendukung ini,” kata Tlaib kepada para wartawan di luar Gedung Capitol AS.

“Jadi mungkin untuk sekali ini, maukah Anda mendengarkan konstituen Anda? Jajak pendapat mereka seperti Anda melakukan jajak pendapat terhadap hal lainnya. Mereka akan mengatakan bahwa mereka tidak ingin satu sen pun digunakan untuk membuat seluruh rakyat kelaparan,” serunya. []

Mi’raj News Agency (MINA)