London, 11 Rabi’ul Akhir 1437/21 Januari 2016 (MINA) – Lebih dari 71 dokter di Inggris menyerukan penghapusan Israel dari Asosiasi Medis Dunia (WMA). Seruan itu sebagai tindak lanjut dari pengakuan dokter Israel yang telah menyiksa beberapa pasien Palestina.
“Dokter kami telah melakukan penyiksaan medis pada pasien Palestina,” kata Zeev Feldman, wakil dari dokter-dokter Israel saat pertemuan Knesset di Tel Aviv, Rabu (19/1) kemarin, Presstv dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Jika seruan dokter-dokter di Inggris itu berhasil, rezim Tel Aviv akan dilarang mengambil bagian dalam konferensi medis internasional dan penerbitan di jurnal.
Sebelumnya, langkah serupa yang disuarakan oleh para sarjana di seluruh dunia selama beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Rusia Kuasai Pusat Kota Kurakhovo, Garis Depan Ukraina
Pada Desember lalu, lebih dari 200 ulama Afrika Selatan (Afsel) mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan dukungan mereka untuk memboikot akademik Israel.
Sebulan sebelum itu, Asosiasi Antropologi Amerika, organisasi profesional antropolog terbesar di dunia, menyetujui resolusi untuk memboikot institusi akademik Israel.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) yang mendesak kampus-kampus di banyak tempat di Eropa untuk turut serta berusaha mengakhiri pendudukan Israel dan kolonisasi tanah Palestina. (T/P011/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang