Gaza, MINA – Kepala rumah sakit lapangan di Jalur Gaza mengatakan, serangan Israel terhadap rumah sakit dan stafnya, serta pengepungannya terhadap masuknya pasokan medis, dimaksudkan untuk “membongkar secara sistematis” sistem perawatan kesehatan di wilayah Palestina tersebut.
Dr. Marwan al-Hams menyampaikan pernyataan tersebut pada Ahad (20/4), saat Gaza menghadapi krisis kemanusiaan paling parah selama perang genosida Israel di wilayah yang diblokade tersebut. Press TV melaporkan.
Ia mengatakan Israel menargetkan semua elemen sektor medis di Jalur Gaza, termasuk fasilitas perawatan kesehatan dan pekerjanya.
Rezim pendudukan “sengaja mencegah masuknya pasokan medis penting [ke Gaza], yang bertujuan membongkar secara sistematis sistem perawatan kesehatan” di sana, tambahnya.
Baca Juga: Genosida Israel di Gaza per 23 Mei 2025: Jumlah Syahid 53.822
Dalam pernyataan terpisah, ia mengatakan kepada kantor berita China Xinhua bahwa lebih dari 80 persen rumah sakit di Gaza sekarang sebagian atau seluruhnya tidak berfungsi.
“Sektor kesehatan di Gaza telah runtuh,” katanya, sambil menyerukan “intervensi internasional yang mendesak untuk memasok [Gaza dengan] bahan bakar dan peralatan medis. Kami bekerja dalam kondisi yang tidak manusiawi. Tanpa bantuan, yang terluka akan mati.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Wakil Ketua Knesset Israel Serukan Eksekusi Massal di Gaza