Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokter Temukan Penggunaan Senjata Terlarang di Tubuh Korban di Gaza

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 27 Maret 2024 - 07:27 WIB

Rabu, 27 Maret 2024 - 07:27 WIB

10 Views

Kuwait City, MINA – Tim dokter relawan kemanusiaan di Kuwait mengungkapkan penggunaan senjata yang dilarang secara internasional oleh pasukan pendudukan pada tubuh korban terluka di Jalur Gaza.

Dokter Muhammad Jamal, anggota Tim Medis Bulan Sabit Merah Kuwait yang baru kembali dari Gaza, memberikan kesaksian pada simposium bertajuk “Gaza yang Saya Lihat”, di Kota Kuwait, Selasa (26/3). Quds Press melaporkan.

Menurut klip video yang diterbitkan oleh saluran Al Jazeera, “pasukan pendudukan Zionis menggunakan peluru yang tidak biasa, yang ketika masuk ke tubuh korban, masuk secara memanjang, berubah menjadi lingkaran dan menembus jaringan, dan berefek permanen dalam jangka panjang.”

Dokter Jamal mencontohkan, “Dalam salah satu operasi yang kami lakukan, kami menemukan satu peluru yang mengharuskan amputasi kaki kanan korban yang terluka, dan hampir mengamputasi kaki kirinya karena terkena dampaknya.”

Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Masuki Kompleks Masjid Al-Aqsa

Delegasi medis Kuwait yang kembali dari Gaza menegaskan bahwa “tidak ada tempat dalam sejarah di mana rumah sakit dihancurkan sebanyak yang terjadi di Gaza saat ini.”

Pada tanggal 7 Maret, tim medis dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Kuwait, terbang di dalam pesawat ke-46 yang dikirim Kuwait berisi bantuan Kuwait, menuju ke Jalur Gaza untuk merawat korban luka akibat agresi Israel.

Anggota delegasi melakukan beberapa operasi terhadap warga Palestina yang terluka di Rumah Sakit Eropa Gaza dan Rumah Sakit Khusus Kuwait, bekerja sama dengan otoritas kesehatan di Gaza. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Akui Serangan ke RS Al-Ahli di Gaza, Hancurkan Ruang Bedah dan ICU

Rekomendasi untuk Anda