Ramallah, MINA – Sebuah film dokumenter baru berjudul “Who Killed Shireen?” yang diproduksi oleh Zeteo Media telah mengungkap identitas tentara Israel yang membunuh jurnalis Palestina-Amerika Shireen Abu Akleh.
Dilansir dari WAFA, Kamis (8/7), tentara yang bertanggung jawab atas pembunuhan reporter veteran tersebut adalah tentara Israel bernama Alon Scagio, 22 tahun, yang menurut dokumenter tersebut, juga tewas dalam operasi militer Israel pada Juni 2024 di Kota Jenin, kota yang sama tempat Shireen terbunuh.
Dokumenter investigasi berdurasi 40 menit itu juga membahas kegagalan upaya pemerintah AS dan Israel untuk menyelidiki keadaan pembunuhan koresponden al-Jazeera berusia 51 tahun tersebut.
Pada tanggal 11 Mei, saat meliput serangan tentara Israel di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki, Abu Akleh, yang meskipun mengenakan helm dan rompi pers yang ditandai dengan jelas, terbunuh oleh peluru di kepala yang ditembakkan oleh penembak jitu Israel. Ia dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis dan kemudian dinyatakan meninggal.
Baca Juga: Israel Keluarkan Perintah Penahanan Administratif terhadap Jurnalis di Jenin
Pembunuhan Abu Akleh menimbulkan kegemparan di kalangan warga Palestina dan di seluruh dunia karena ia dianggap sebagai jurnalis veteran dan ikonik yang bekerja selama lebih dari 25 tahun, meliput peristiwa yang terjadi di wilayah Palestina yang diduduki, terutama palestina-israel/">konflik Palestina-Israel.
Abu Akleh, 51 tahun, seorang jurnalis Palestina-Amerika dari Yerusalem yang bekerja untuk Al Jazeera, lahir pada tanggal 3 April 1971 di Yerusalem Timur, dan memperoleh kewarganegaraan Amerika Serikat setelah tinggal di sana. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Manfaatkan 3.000 Peluru yang Tidak Meledak untuk Bom Rakitan