Ciputat, Tangerang, MINA – Lembaga filantropi Islam Dompet Dhuafa mengajak milenial untuk melahirkan generasi yang bebas stunting.
General Manager Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa dr. Yeni Purnamasari mengatakan, kondisi stunting perlu disadari oleh kalangan millenial terutama terkait dengan upaya yang bisa dilakukan sejak remaja, persiapan pranikah sampai dengan menikah.
Hal itu disampaikan Yeni saat menjadi pembicara dalam seminar dengan tema “Milenial Lahirkan Generasi Bebas Stunting” di Aula Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (23/1).
“Optimalisasi 1.000 hari pertama kehidupan dimulai dari masa kehamilan sampai lahir, anak berusia dua tahun menjadi kunci penting dalam membangun kesadaran hidup sehat serta dapat mencegah juga melahirkan generasi bebas stunting,” katanya.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Sementara Hendra Sudrajat, Ahli Gizi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto mengatakan, pola konsumsi yang beragam untuk makin beraneka ragam yang dikonsumsi, maka beragam juga mineral maupun nutrisi yang diterima tubuh.
“Karena saling memenuhi, hal tersebut harus diterapkan agar kecupan gizi hingga nutrisi terpenuhi,” ujarnya.
Selain itu Ketua Ikatan Bidan Indonesia cabang Kota Tangerang Nasih Sutisna mengatakan, dampak kurang gizi pada awal kehidupan terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yakni gagal tumbuh, hambatan perkembangan kognitif dan motorik hingga gangguan metabolisme pada usia dewasa.
“Stunting masalah kurang gizi kronis disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi,” katanya.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Menurut laporan yang baru-baru ini dikeluarkan, milenial bukanlah orang yang paling sadar kesehatan. Mempertimbangkan bagaimana kondisinya, para ahli mengatakan, kesehatan milenial akan mengalami penurunan yang signifikan dalam sepuluh tahun ke depan. Penurunan kesehatan milenial juga memicu bayi yang lahir dari pola konsumsi maupun gaya hidup. (R/NSD/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas