Jakarta, MINA – Dompet Dhuafa mengerahkan Tim Respon Darurat Kesehatan (RDK) dan membuka Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) untuk respons layanan kesehatan bagi ratusan Warga negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi dari Sudan.
“Hari ini sekitar 385 WNI yg dievakuasi tiba di Asrama haji untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Informasinya akan datang bertahap sampai tanggal 2-3 Mei sekitar 900 orang,” kata dr. Yenni Purnamasari, General Manager Program Kesehatan Dompet Dhuafa Yeni PurnamasariM dalam keterangan tertulisnya.
Ia menambahkan, tim kesehatan bertugas dari tanggal 28 April hingga 3 Mei. Selain dari layanan kesehatan, Dompet Dhuafa juga telah menyiapkan layanan lainnya, mulai dari menurunkan Darling (Dapur Keliling) hingga Taman Bermain Anak di Asrama Haji, Jakarta Timur.
Tim RDK Dompet Dhuafa bersama Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, bertugas melakukan pelayanan kesehatan, swab, serta vaksinasi pada WNI yang dievakuasi dari Sudan di Asrama Haji Pondok Gede.
Baca Juga: Ketua MaeCI Sosialisasikan Pembangunan RSIA di Taklim Muslimat Jabodetabek
Sebagai informasi, sebanyak 385 WNI tiba di Indonesia setelah dievakuasi dari Sudan. Proses evakuasi ini dilakukan mengingat adanya konflik bersenjata yang terjadi di Sudan.
Kedatangan ratusan WNI di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, terbagi dalam beberapa gelombang, mulai dari Jumat (28/4) hingga Rabu (3/5). (T/R6/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C ke-5 Tiba di Tanah Air Usai Dua Bulan Bertugas di Jalur Gaza