Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dompet Dhuafa Dorong Penguatan Pengelolaan Dana ZISWAF Melalui Digital

Rana Setiawan - Rabu, 22 Februari 2023 - 22:26 WIB

Rabu, 22 Februari 2023 - 22:26 WIB

3 Views

Jakarta, MINA – Dalam menunjang kinerja dan memudahkan masyarakat berkolaborasi dalam kebaikan, Dompet Dhuafa mulai terus mengembangkan sistem berbasis digital dan mencoba mengembangkan dunia metaverse.

Direktur Komunikasi & Teknologi Dompet Dhuafa Prima Hadi Putra mengatakan, pihaknya ingin mendorong penguatan di sektor zakat, infak, sedekah dan wakaf melalui teknologi digital berupa layanan zakat berbasis digitalisasi dalam upaya mengentas kemiskinan.

Digitalisasi sebagai langkah pertama dalam transformasi digital, langkah pertama yang dilakukan dengan mengukur indeks kemampuan digital untuk proses penyaluran dan penerimaan zakat,” jelas Putra dalam acara Ruang Bincang bertajuk “Peran Lembaga & Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Pengentasan Kemiskinan,” di Jakarta, Rabu (22/2).

Menurutnya, digitalisasi masuk dalam upaya pemecahan masalah kemiskinan mulai dari masyarakat miskin paling bawah, masyarakat miskin berpotensi, hingga masyarakat miskin yang memiliki aset menggunakan sistem Artificial Intellegence Of Things (AIoT) sehingga tiga layer kemiskinan tersebut dapat ditangani sesuai kebutuhannya.

Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Subuh Berjamaah

Untuk itu, lanjut Putra, Dompet Dhuafa mengajak para muzaki untuk menyelami pengalaman baru dalam berinteraksi dengan petugas layanan, khususnya dalam berkonsultasi terkait zakat dan kemudahan pembayaran ZIS di Dompet Dhuafa.

“Penggunaan teknologi terus berkembang pesat pada semua sektor. Nyatanya, pemanfaatan dan pengembangan teknologi dibutuhkan di semua lini. Salah satunya di aktivitas filantropi Islam,” ujarnya.

Turut hadir dalam agenda Diskusi Publik ini Ketua Ramadan 1444H Dompet Dhuafa Suci Nuzleni Qadarsih, GM Komunikasi Dompet Dhuafa Haryo MojoPahit, peneliti IDEAS Tira Mutiara, Pemred MNC Gaib Maruto Sigit, Ade Rukmana selaku penerima manfaat Program Desa Tani, General Manager FreakOut Indonesia Pradwita Ghazali, dan Head of Sharia Business Development and Product Solution Bank Jago, Agung Lesmana, dan VADS.

GM komunikasi Dompet Dhuafa Haryo Mojopahit menyampaikan peran Dompet Dhuafa dalam mengentaskan masalah kemiskinan melalui konsep segitiga pemberdayaan, yaitu dengan menghilangkan kedaruratan, kemudian membangun akses, dan memperbaiki sistem melalui program-program yang diformulasikan oleh Dompet Dhuafa dengan tujuan utamanya adalah mengurangi angka kemiskinan yang ada.

Baca Juga: UAR Korwil NTT Ikuti Pelatihan Water Rescue

Dompet Dhuafa juga menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan platform dan perbankan guna memudahkan masyarakat berzakat salah satunya bank Jago Syariah, dengan metode pelayanan online.

Pada layanan tersebut, Dompet Dhuafa menyediakan penghitungan zakat dan payment gateway berbasis teknologi dengan pemanfaatan barcode.

Head of Sharia Business Development and Product Solution Bank Jago Agung Lesmana mengatakan, digitalisasi saat ini menjadikan segala sesuatu menjadi mudah dan cepat.

“Jago Syariah dirancang untuk mempermudah hidup penggunanya, dengan menghadirkan layanan perbankan syariah digital dengan teknologi terkini dan memiliki fitur secanggih perbankan konvensional,” katanya.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Kamis Ini

Agung menambahkan, melalui Jago Syariah, nasabah dapat merasakan inovasi dan fitur unggulan, seperti Kantong (Pockets) serta kemampuan terintegrasi dengan ekosistem digital syariah lainnya.

“Ke depannya, kami akan mengambil peran dalam hal menjadi platform keuangan syariah, di mana Jago Syariah sebagai wasilah (kendaraan) untuk pengumpulan zakat, infaq, dan wakaf yang nantinya akan disalurkan kepada penerima manfaat sebagai salah satu bertransformasi di era digitalisasi,” pungkas Agung.

Upaya digitalisasi yang dikembangkan Dompet Dhuafa ini membuahkan hasil dan meningkatkan pengumpulan zakat dan permberdayaan mustahik setiap tahunnya.

Selama 2022, Dompet Dhuafa telah berhasil menghimpun dana senilai Rp394,31 miliar, dengan rinciannya sebesar 50% merupakan penghimpunan zakat, 15% kurban, 9% infak, 13% infak terikat, 7% wakaf, 4% CSR, dan 2% sosial kemanusiaan.

Baca Juga: Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Longsor Jawa Tengah

“Mang Ade sangat bersyukur 2012 dipertemukan oleh Dompet Dhuafa yang memiliki campaign mengangkat derajat petani. Tingkat pertumbuhan ekonomi setelah dimotori oleh Dompet Dhuafa sangat meningkat dari yang semula minus. Dompet Dhuafa memfasilitasi segala keperluan petani dengan profit 100% untuk kami,” Kata Ade Rukmana seorang penerima manfaat Desa Tani.(L/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Rekomendasi untuk Anda