Jakarta, MINA – Lembaga filantropi dan kemanusiaan, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Titimangsa —sebuah yayasan nirlaba yang bergerak di bidang budaya dan seni— akan menggelar Teater Musikal tentang Palestina bertajuk “Tanah yang Terpenjara.”
Pentas seni tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada Kamis, 3 Oktober 2024 di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat.
Hal itu disampaikan Sekretaris Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika (YDDR), Etika Setiawanti dalam konferensi pers Teater Musikal “Tanah yang Terpenjara” di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat pada Rabu (18/9).
“Semakin lama, suara untuk Palestina semakin tenggelam padahal Palestina ini seharusnya masih harus kita perjuangkan. Melalui teater musikal yang kali ini berkolaborasi dengan Titimangsa, harapannya teman-teman yang pernah terpanggil untuk mendukung Palestina, bisa kembali mengencangkan barisan lagi, bergandeng tangan untuk tidak lupa terhadap semua penderitaan, air mata, darah yang tumpah di Palestina,” kata Etika.
Baca Juga: Masjid Pantai Bali Gelar Lomba Omplok Layar Tunjukkan Solidaritas Palestina
Ia menambahkan, Dompet Dhuafa bersama lintas lembaga kemanusiaan termasuk Indonesian Humantarian Alliance (IHA), terus mendorong bantuan-bantuan dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Palestina.
Penulis Naskah Teater dan Musikal dari Titimangsa, Aziz Azthar mengatakan pembelian tiket bisa melalui kanal website Titimangsa.com, dengan harga mulai dari Rp300.000, Rp400.000, dan Rp500.000.
Aziz menambahkan, hasil penjualan tiket tersebut akan disalurkan untuk Palestina melalui Dompet Dhuafa.
Sementara itu, Founder Titimangsa, Happy Salma menyampaikan bahwa budaya menjadi jembatan dan ruang menyuarakan kemanusiaan, sehingga dengan kehadiran teater dan musikal ini dapat mendorong ruang-ruang diskusi dan pemikiran tentang arti kemanusiaan khususnya bagi Palestina.
Baca Juga: Market Day Festival Baitul Maqdis Meriahkan BSP 2024 di Samarinda
“Sebanyak-banyaknya kami harapkan masyarakat untuk datang, diharapkan teater musikal ini dapat mendorong pemikiran masyarakat tentang arti kemanusiaan. Saya ingin masyarakat berbondong-bondong untuk sama-sama merasakan kepedulian yang sama akan arti kemanusiaan,” ujar aktor ternama itu.
Hadir sebagai pembicara dalam acara konferensi pers itu ialah Sekretaris YDDR Etika Setiawanti, perwakilan Indonesian Humantarian Alliance (IHA) Syamsul Ardiansyah, Founder Titimangsa Happy Salma, Influencer Dompet Dhuafa untuk Palestina Chiki Fawzi, Staff Konsulat Kedubes Palestina Muamar Milhim, serta Penulis Script Titimangsa Aziz Azthar.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jama’ah Muslimin Kutuk Keras Tentara Zionis Kencingi Al-Qur’an