Jakarta, MINA – Sebagai wujud pelaporan kinerja kemanusiaan, Dompet Dhuafa menggelar Indonesia Humanitarian Summit (I-HitS) 2023, pada Kamis (21/12) di Jakarta Selatan.
Kali ini Dompet Dhuafa menggandeng seluruh pemangku kepentingan untuk berembug, berdiskusi, mencari solusi terhadap isu-isu kemiskinan, kemanusiaan dan pembangunan.
Membuka perhelatan tersebut, turut hadir Rahmad Riyadi Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Imdadun Rahmat Ketua BAZNAS RI, Nelwan Harahap Asisten Deputi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, juga Waryono Abdul Ghafur Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama.
Acara ini terbagi dalam beberapa segmen antara lain; Public Expose 2023, Poverty Outlook 2024, Working Group lima pilar Dompet Dhuafa, ragam hiburan dan pameran pemberdayaan, serta ditutup dengan Stand Up Comedy oleh Didi Kuli dan Sound of Humanity.
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah
I-Hits 2023 menjadi forum utama untuk memberikan laporan terperinci mengenai kegiatan Dompet Dhuafa, menganalisis pencapaian yang telah dicapai dan mengundang partisipasi lintas sektor dalam menangani tantangan kemiskinan serta memajukan pembangunan nasional.
Rahmat Riyadi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh stakeholder Dompet Dhuafa atas dukungan yang memungkinkan lembaga filantropi Islam ini menjalankan kewajibannya. Dalam upaya tahunan sebagai filantropi Islam, Dompet Dhuafa fokus pada pemberdayaan dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial, dakwah, dan budaya.
“Pada tahun ini kita telah merintis sekitar 22 kawasan sebagai miniatur konten pemberdayaan. Dalam laporan tahun ini juga Dompet Dhuafa akan membagikan pengalamannya sebagai diskusi, untuk penanganan masalah-masalah yang menjadi topik dari kemanusiaan ini,” ungkap Rahmad.
Perhelatan ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem gerakan filantropi Islam di Indonesia melalui kolaborasi lintas-stakeholder. Selain itu, juga untuk mengukuhkan posisi Dompet Dhuafa dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pembangunan nasional.
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
Perhelatan ini juga memberikan informasi laporan serta mengkomunikasikan pencapaian kepada publik, menyebarkan gagasan, memvalidasi metode program, dan mengedarkan praktik-praktik baik dari Dompet Dhuafa maupun lembaga filantropi lainnya, serta memfasilitasi pertemuan antar-stakeholder dalam gerakan filantropi untuk menyatukan visi, strategi, dan aksi.
Mewakili Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Nelwan Harahap Asisten Deputi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyampaikan selamat atas terselenggaranya Indonesia Humanitarian Summit 2023.
“Selamat kepada Dompet Dhuafa atas terselenggara I-HitS 2023, ini dan atas semua pencapaian Dompet Dhuafa. Humanitarian menjadi satu kata kunci bagian dari nilai tertinggi derajat kemanusiaan. Ada 99 nama kebaikan Asmaul Husna kita mulai dengan Maha Pengasih dan Maha Penyayang,” ujar Nelwan.
Selain paparan program, pada kesempatan ini juga hadir booth dan pameran seluruh jaringan organ dan program Dompet Dhuafa yang berpartisipasi unjuk karya pemberdayaan dan pelayanan, serta games interaktif. (R/R7/P1)
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung