Yogyakarta, MINA – Dompet Dhuafa menggelar Sekolah Dai yang diikuti oleh 90 peserta dari berbagai usia di Yogyakarta, mulai 5 Juni hingga 9 Juni 2023.
Kegiatan diresmikan oleh Subbag Kesra Setda Kota Yogyakarta Hibnu Basuki beserta perwakilan dari Dompet Dhuafa dan CDP (Corp Dakwah Pedesaan), demikian keterangan yang diterima MINA, Kamis (8/6).
Pada sambutannya, Ustaz Ahmad Pranggono, selaku Pimpinan Layanan Dakwah Dompet Dhuafa, menyampaikan pesan penting kolaborasi dan sinergi antara para peserta Sekolah Dai.
“Sekolah Dai sama-sama besinergi dan berkolaborasi untuk satu tujuan, yaitu menciptakan tatanan sosial yang lebih baik. Dakwah di sini bukan hanya berbicara di atas mimbar, melainkan juga menjadi pemicu solusi dalam fenomena-fenomena yang terjadi di masyarakat,” ucap Ustaz Ahmad.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
Sementara Kepala Corp Dakwah Pedesaan, Ibu Mursida, dalam sambutannya mengungkapkan harapannya terhadap pelatihan lima hari ini.
Ia berharap akan lahir dai-dai hebat dan profesional, setidaknya sebanding dengan Ustaz Zainudin MZ.
Ibu Mursida juga menyoroti perlunya pembaruan ilmu dakwah dalam menghadapi perkembangan zaman.
“Kondisi dakwah saat ini membutuhkan pemahaman yang baru. Perkembangan zaman menuntut para dai untuk menjadi lebih maju dan kreatif dalam menciptakan gagasan-gagasan baru demi efektivitas dalam berdakwah,” ujarnya.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Acara ini juga didukung oleh Hibnu Basuki Subbag Kesra Setda Kota Yogyakarta, yang menghadiri dan membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutan saat pembukaan, Hibnu Basuki menyampaikan penghargaan dan harapannya terhadap Sekolah Dai Dompet Dhuafa.
“Para dai ini menjadi salah satu pembangkit semangat dan motivasi bagi masyarakat saat ini. Perkembangan zaman yang semakin kompleks memunculkan isu-isu dan permasalahan sosial. Harapannya, dai-dai yang lahir dari kegiatan ini dapat menjawab tantangan dalam berdakwah,” katanya.
Hibnu Basuki juga menekankan dukungan pemerintah terhadap kegiatan ini dan mengapresiasi upaya Dompet Dhuafa dalam mencetak generasi dai yang berpotensi dan profesional.
“Kami segenap jajaran pemerintah Yogyakarta sangat mengapresiasi kegiatan ini, dengan harapan tercipta generasi dai yang memiliki potensi dan profesionalitas serta berpikiran pemberdaya bagi masyarakat. Pemerintah Yogyakarta mendukung sepenuhnya kegiatan ini,” ungkapnya.
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga
Sekolah Dai Dompet Dhuafa di Hotel Matahari Jogja merupakan upaya nyata dalam mempersiapkan generasi muda yang mampu menghadapi kompleksitas isu sosial saat ini. Diharapkan, para peserta Sekolah Dai akan menjadi sosok dai-dai yang hebat, kreatif, dan mampu memberikan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat di masa depan. (R/R8/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terwujud?