Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dompet Dhuafa Gelar Taman Baca Untuk Masyarakat Jonggol

kurnia - Selasa, 14 Februari 2017 - 08:58 WIB

Selasa, 14 Februari 2017 - 08:58 WIB

273 Views ㅤ

Dompet Dhuafa Gelar Taman Baca (Foto: DD)

 

Bogor, 16 Jumadil Awwal 1438/14 Februari 2017 (MINA) — Dompet Dhuafa menggelar taman baca guna menumbuhkan budaya literasi masyarakat Jonggol, Kabupaten Bogor.

Manager Program Pendidikan Dompet Dhuafa Rina Fatimah mengatakan, Indonesia dikenal sebagai negara yang tergolong minim dalam budaya literasinya.

“Hal ini berdasarkan studi yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, bahwa Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca Most Littered Nation In the World,” kata Rina di Jonggol, Kabupaten Bogor, Senin.

Baca Juga: Indonesia Tuan Rumah Sidang Umum PUIC ke-19, Perkuat Diplomasi Parlemen Dunia Islam dan Dukung Palestina

Menurutnya, kondisi di atas melatarbelakangi berbagai pihak untuk peduli meningkatkan minat budaya literasi masyarakat.

Tidak terkecuali lembaga seperti Dompet Dhuafa dan komunitas antara lain komunitas Brandalun Jonggol, Honda Vario Club (HVC) DKI-Jawa Barat termasuk Jonggol, hingga beberapa wilayah seperti HVC Rangkasbitung, HVC Purworejo, HVC Indramayu, HVC Cikampek, Hijabers Mom Community, ERCI (Ertiga Club Indonesia) Chapter Depok, dan Otolovers.

“Kami adakan acara bertajuk Tebar 1000 Seyum untuk Jonggol. Berbagai kegiatannya meliputi dongeng ceria, pendampingan bimbingan belajar, pelatihan kerelawanan pendidikan, dan donasi 1000 buku dari berbagai komunitas,” kata Rina.

Rina menjelaskan, Taman Baca Jonggol tadinya adalah sebuah klinik yang sudah tidak dipergunakan.

Baca Juga: Aceh Diguncang Gempa M 6,2, BMKG Ingatkan Waspada Gempa Susulan!

Komunitas Brandalun yang merupakan komunitas lokal di Jonggol berinisiatif untuk menjadikan rumah bekas klinik tersebut menjadi sebuah taman baca.

Namun, taman baca tersebut memiliki keterbatasan jumlah buku dan pengelolaan ala kadarnya.

“Karenanya Dompet Dhuafa hadir di Taman Baca Jonggol ini melalui programPusat Sumber Belajar dan Komunitas (PSBK) Keliling,” kata Rina.

Dia juga mengatakan ini dirancang untuk mempertemukan masyarakat dan sumber belajar seperti buku, audio visual, dan media pembelajaran supaya mereka mengenal lebih dekat dengan literasi. (L/R03/P1)

Baca Juga: Syamsuddin Ahmad: Role Model Ukhuwah Islamiyah Ada pada Kaum Anshar dan Muhajirun

Mi’raj News Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Tingkatkan Literasi, Kemendikdasmen Sediakan 20.000 Buku Bacaan Bagi Pemudik
Indonesia
MINA Edu
Kolom