Tangerang, MINA – Dompet Dhuafa kembali mengirim ribuan paket bantuan untuk Palestina melalui tim Disaster Management Center (DMC) berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia, Kamis (2/11).
Paket yang diserahkan antaranya 1.000 selimut bayi, 1.000 matras, juga 660 selimut dewasa, dikirim Paket bantuan tersebut akan diantarkan menuju gudang TNI AU pada Jum’at, (3/11).
Direktur Layanan Sosial Dakwah Budaya Dompet Dhuafa, Ahmad Shonhaji, menyampaikan, kepedulian terhadap masyarakat Palestina bukanlah hal baru bagi Dompet Dhuafa. Dalam sejarahnya, pada tahun 2008 dan 2009, Dompet Dhuafa juga melakukan bantuan kemanusiaan ketika Gaza dibombardir Israel.
“Alhamdulillah, hari ini kita (kembali) mengirimkan bantuan yang akan dikirimkan melalui kerja sama dengan pemerintah Indonesia. Ada beberapa upaya yang sudah kita lakukan, kita melalui mitra (lokal Palestina) kesehatan yang sudah membantu masyarakat dan kemudian melalui pemerintah Indonesia,” kata Shonhaji.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
Chief Executive DMC Dompet Dhuafa, Arif Rahmadi Haryono, juga mengatakan, bantuan dikemas bersama relawan kemanusiaan dari pagi hingga malam, bahu-membahu dari satu relawan ke relawan lain bantuan tersebut masuk ke dalam armada taktis Dompet Dhuafa.
“Kondisi ini menyita perhatian Dompet Dhuafa dan juga dunia bahwa agresi yang dilakukan Israel terhadap Palestina pada Oktober ini jauh melebihi dari semua agresi militer yang dilakukan Israel selama ini,” kata Arif.
Arif mengatakan, Dompet Dhuafa mengutuk pemblokiran akses pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Palestina.
“Ini merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional dan perlu segera mungkin pengiriman bantuan dan juga pembukaan akses bantuan kemanusiaan di wilayah Gaza,” sambung Arif.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Sebelumnya, Dompet Dhuafa juga sudah melakukan distribusi 125 paket bantuan di pengungsian Jabalia Camp, Gaza. Sebanyak 500 jiwa terbantu dari paket bantuan program ini pada Selasa (10/10).
Pada serangan Israel awal Oktober 2023, ambulan medis mitra Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa terkena serangan rudal Israel. Bagian depan mobil ambulan rusak hingga tidak bisa beroperasi kembali. Namun itu tidak mengurangi mitra relawan lokal Dompet Dhuafa menyerah, mereka tetap membantu beri pelayanan dan evakuasi korban Palestina pada Minggu (22/10).(R/FA/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)