Sukabumi, MINA – Lembaga Filantropi Dompet Dhuafa melakukan peletakan batu pertama Pesantren Tahfizh Green Lido (PTGL) sekaligus Tasyakur Masjid As – Sa’adah di Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (22/10).
Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Rahmad Riyadi dalam sambutanya mengatakan, Pesantren Green Lido merupakan pesantren berbasis wakaf produktif di kawasan tanah wakaf seluas 2.2 hektare yang terletak di Lido, Sukabumi.
Ia mengatakan, melalui wakaf produktif ini diharapkan pesantren dapat mandiri, mensubsidi biaya pendidikan dan juga pemberdayaan masyarakat sekitar.
“Kita akan adakan wakaf produktif yang akan mensubsidi pendidikan anak-anak. Karena sekarang ada dua permasalahan dalam pendidikan, yaitu mutu dan aksesibilitas. Jadi tidak semua pendidikan bermutu itu harus bayar mahal,” ujarnya.
Baca Juga: Kemenag Wacanakan Pembayaran Dam Haji Tamattu di Indonesia, DPR: Jangan Ganggu Kualitas Ibadah!
“Pesantren ini bertujuan mendidik para santri agar bisa punya karakter kuat dan mempunyai bekal cukup untuk kehidupan kelak dan bahagia dunia akhirat,” kata Rahmad.
Untuk itu, ia mengharapkan dukungan para donatur dan mayarakat sekitar agar Pesantren ini dapat berkembang dengan baik.
Targetnya, perumahan para ustaz dan asrama santri di tahun 2024 sudah akan ditempati dengan segala fasilitas yang ada, di mana saat ini dalam tahap rencana pembangunan sarana air dan listrik.
“Januari kita siap memulai pendaftaran santri baru, dan di tahun ajaran baru kita akan siap 100 persen running,” katanya.
Baca Juga: Munas Alim Ulama NU Tetapkan Laut Tidak Boleh Dimiliki
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Kecamatan Cicurug Judi Budimansyah mengatakan, keberadaaan Dompet Dhuafa di Desa Benda sudah terasa kiprahnya di tengah masyarakat.
Ia mengaku bangga dengan rencana pembangunan Pesantren Tahfiz Qur’an Green Lido ini.
“Pesantren ini menambah jumlah pesantren di Cicurug yang jumlah pesantren nya cukup besar dan ini jadi perhatian pemerintah. Di era saat ini para santri diharapkan tidak hanya rohaninya saja yang meningkat, tapi juga bisa hidup mandiri setelah mengenyam pendidikan,” ujar Budimansyah. (L/R7/P1)
Baca Juga: [Bedah Berita MINA] Trump Ingin Ambil Alih Gaza, Bagaimana Reaksi Dunia
Mi’raj News Agency (MINA)