Dompet Dhuafa Targetkan Satu Juta Penerima Manfaat Pada Ramadhan 1445 H

Jakarta, MINA -Dompet Dhuafa menargetkan satu juta penerima manfaat pada bulan Ramadhan 1445 H

“Dengan tema Ramadhan Mendekatkan, kami menggulirkan ragam program dan menargetkan satu juta penerima manfaat dengan sebaran di 38 provinsi di seluruh Indonesia,” ujar Rina Fatimah, Ketua Ramadhan 1445 H saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/3).

Dompet Dhuafa menargetkan hal itu di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok, sekaligus mengajak elemen masyarakat untuk saling membantu dan berkolaborasi.

Ketua Pengurus Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini mengatakan, Ramadhan menjadi kesempatan terbaik dalam meningkatkan sosialisasi, literasi seputar zakat, infaq, sedekah dan wakaf.

Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa

“Ini suatu kesempatan terbaik bagi kami dalam meningkatan sosialisi, literasi seputar zakat, infak, sedekah maupun wakaf. Kemudian juga kami melayani pembayaran zakat, infak, sedekah dan wakaf dengan beragam sarana dan prasarana serta membantu para mustahik yang dapat menerima,” ujarnya.

Kegiatan ini dengan tema #RamadanMendekatkan, bertujuan kami ingin mendekatkan pada Allah SWT dan yang kedua mendekatkan dengan keluarga, yang ketiga mendekatkan orang kaya dan miskin, yang keempat kita mendekatkan sebagai warga bangsa untuk bersatu”.

Dalam konferensi pers tersebut, Dompet Dhuafa juga melepas Dai Ambassador sebanyak 30 orang ke 13 negara ke penjuru Dunia. Sebagai perwakilan, terdapat Ustaz Eko Suryadin Zain, Dai dengan penugasan di Kaledonia Baru, Ustaz Zulfirman Dai dengan penugasan di Thailand dan Ustazah Cutra Sari daiyah dengan penugasan di Jepang.

Selain itu, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Dr. Waryono Abdul Ghafur mengatakan, bulan Ramadan menjadi bulan yang penuh berkah, karena bulan ini menjadi keberkahan bagi masyarakat.

Baca Juga: Perintah Membaca Sebelum BebasKan Al-Aqsa

“Bulan Ramadhan menjadi keberkahan bagi mereka yang kurang mampu, terutama penyaluran zakat dengan sasaran 8 golongan yang berhak menerima zakat. Zakat maal di masyarakat mulai aktif, dilihat dari laporan baznas terdapat kurang lebih 31 Triliun, saya melihat ini menjadi peningkatan kesadaran para muzaki. Zakat Fitrah diharapkan juga terjadi peningkatan. Disisi lain juga saya berharap zakat menjadi gaya hidup bagi masyarakat”, katanya. (L/R11/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H