Jakarta, MINA – Ketua Dewan Pengurus Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini, menegaskan sikap tegasnya menolak segala bentuk penjajahan dan kekerasan yang dilakukan oleh rezim zionis Israel terhadap rakyat Palestina.
Ia menyatakan hal itu dalam kegiatan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi pengungsi Palestina yang berada di kegiatan hari solidaritas Palestina di Jakarta, Sabtu (1/11).
“Saya di sini menyatakan bahwa saya anti-Israel, dan menolak keras hukum Amerika yang masih menjadi tameng atas tindakan zionis Israel terhadap masyarakat sipil Palestina,” ujar Ahmad Juwaini kepada media yang dikutip pada Ahad (2/11).
Dompet Dhuafa, kata Ahmad, terus berkomitmen menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina, baik di tanah air maupun di wilayah konflik. Bantuan kali ini disalurkan kepada pengungsi Palestina yang berada di Jakarta sebagai wujud kepedulian dan solidaritas kemanusiaan umat Islam.
Baca Juga: Jama’ah Muslimin Serukan Aksi Global Atasi Krisis Kemanusiaan Terburuk di Sudan
Menurutnya, apa yang dilakukan Dompet Dhuafa merupakan bentuk nyata dari ajaran Islam tentang persaudaraan dan keadilan sosial. “Kami ingin memastikan bahwa rakyat Palestina tidak merasa sendirian. Umat Islam di Indonesia selalu bersama mereka dalam doa dan aksi nyata,” tambahnya.
Selain penyaluran bantuan berupa kebutuhan pokok dan layanan kesehatan, kegiatan tersebut juga menjadi ajang silaturahim dan dukungan moral bagi para pengungsi Palestina yang tengah menghadapi situasi sulit akibat konflik yang tak kunjung usai.
Dompet Dhuafa menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk terus memperkuat solidaritas dan kepedulian terhadap perjuangan rakyat Palestina, serta tidak tinggal diam terhadap kezaliman yang dilakukan rezim zionis. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG Tasikmalaya Buka Bulan Solidaritas Palestina dengan Aksi Memanah















Mina Indonesia
Mina Arabic