Jakarta, MINA – Lembaga Filantropi dan Kemanusiaan Dompet Dhuafa menggelar aksi teatrikal untuk meningkatkan kepedulian tentang situasi Palestina saat ini, di depan Gedung Philanthropy, Jakarta, Kamis (12/10).
“Kita bekerjasama dengan teman-teman Teater Ras, menyuarakan keberpihakan kami, Dompet Dhuafa terhadap Palestina,” kata Akbar, Relawan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa.
“Tadi di beberapa narasi kan terdengar ada beberapa kalimat kaya ‘apakah terdengar berita soal Palestina’. Karena masih banyak yang belum aware tentang Palestina,” ujarnya.
“Teman-teman RAS tadi lebih mempertontonkan, mewakili perasaan, suasana atau mewakili isu di sana saat ini, dengan konsep teatrikal,” tambahnya.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Situasi di Palestina mulai memanas sejak Sabtu (7/10), ketika para pejuang Hamas memulai Operasi Banjir Al-Aqsa, sebuah serangan mendadak dengan banyak cabang.
Aksi ini termasuk rentetan peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut dan udara, yang menurut Hamas merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan terhadap warga Palestina.
Menanggapi tindakan Hamas, militer Israel melancarkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza. Respons Israel juga meluas dengan memotong pasokan air dan listrik ke Gaza, yang semakin memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang terkepung sejak 2007. (L/Mil/R7/P1)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant