Ternate, MINA – Ada yang berbeda dalam kunjungan Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) Republik Indonesia KH. Mochamad Irfan Yusuf ke Ternate, Maluku Utara, Ahad (27/4).
Di hadapan calon jamaah haji dan jajaran pejabat Kementerian Agama Maluku Utara, sosok yang akrab disapa Gus Irfan ini menyerukan pentingnya “Tri Sukses Haji”, sebuah konsep pembaruan pelayanan haji yang menggabungkan dimensi ritual, ekonomi, dan peradaban.
Dalam arahannya di Aula Raudha, Asrama Haji Transit Ternate, Gus Irfan menekankan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tak cukup hanya mengutamakan kelancaran administratif, tetapi harus membawa dampak luas, yaitu sah dan sempurnanya pelaksanaan ibadah (sukses ritual), pemberdayaan ekonomi umat (sukses ekosistem ekonomi), serta pembentukan karakter jemaah yang santun dan beradab (sukses peradaban-keadaban).
“Tri Sukses harus menjadi ruh dalam setiap layanan haji yang kita berikan,” tegas Gus Irfan, seraya menambahkan bahwa seluruh elemen pelayanan haji perlu bertransformasi menjadi lebih profesional, manusiawi, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.
Baca Juga: Prioritaskan Jamaah Lansia, BP Haji Kawal Ketat Uji Menu Penerbangan Haji Embarkasi Makassar
Dalam pertemuan tersebut, Gus Irfan juga mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan penguatan layanan haji melalui reformasi total.
“Transformasi ini memerlukan kerja sama semua pihak, demi menciptakan pengalaman haji yang lebih nyaman, bermartabat, dan berdampak positif,” ujarnya.
Menariknya, Kepala BPH RI ini juga membuka wacana baru: pelaksanaan Dam (denda ibadah haji) di dalam negeri. Pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk merumuskan fatwa yang memungkinkan penyelenggaraan Dam di Indonesia, dengan tujuan memperkuat perputaran ekonomi nasional.
“Jika Dam dilakukan di dalam negeri, dampaknya akan sangat besar bagi perekonomian umat,” jelas Gus Irfan optimistis.
Baca Juga: Kunjungi PWI Kota Bogor, Kantor Imigrasi Pererat Hubungan dengan Media
Di sisi lain, Gus Irfan turut menyoroti tantangan lamanya masa tunggu keberangkatan calon jemaah haji dari kawasan timur Indonesia, termasuk Maluku Utara. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan kebijakan afirmatif yang dapat mempercepat antrean jemaah dari wilayah tersebut.
Mengakhiri sambutannya, Gus Irfan mengingatkan seluruh jemaah haji untuk menjaga stamina, mengingat puncak ibadah tahun ini akan berlangsung di tengah musim panas.
Ia juga menginstruksikan para petugas haji untuk memberikan pelayanan ekstra, terutama bagi jemaah lanjut usia, sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai kemanusiaan yang menjadi fondasi layanan haji.
Menyambut kunjungan ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, H. Amar Manaf, menyampaikan apresiasinya.
Baca Juga: 342 Petugas Haji Indonesia Diberangkatkan ke Saudi Hari Ini
Ia berharap kehadiran Kepala BPH RI menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji dan umrah di provinsinya, tidak hanya secara administratif, tetapi juga dalam memperkuat nilai spiritual dan pemberdayaan ekonomi umat.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPW Juleha Lampung Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal di Tanggamus