Jakarta, MINA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peran diaspora Indonesia agar dapat berkontribusi dalam pembangunan nasional.
Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik (IDP) Kemlu RI Heru Hartanto Subolo, di Jakarta, Jumat (10/10) mengatakan, komitmen tersebut diwujudkan dengan membentuk Direktorat Urusan Diaspora di bawah Dirjen IDP Kemlu RI.
Menurutnya, warga negara Indonesia (WNI) maupun eks-WNI memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional sekaligus memperkuat keterkaitan sosial budaya Indonesia dalam jejaring global melalui peran aktif diaspora.
“Diaspora menjadi salah satu prioritas yang ditangani secara spesifik di Kementerian Luar Negeri,” ujar Heru, yang juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Bangladesh.
Baca Juga: Ahad, Ribuan Warga Siap Padati Patung Kuda, Gerakan ‘Semut Semangka’ Ajak Anak Muda Bela Palestina
Heru menambahkan, pemerintah terus berupaya menciptakan kebijakan yang dapat mendorong kontribusi diaspora, salah satunya dengan memfasilitasi kemudahan akses ke sektor ekonomi nasional, seperti membuka rekening bank dari luar negeri.
“Ke depan akan ada lebih banyak kebijakan yang bersifat mempercepat kontribusi mereka ke dalam negeri,” katanya.
Pemerintah Indonesia juga telah menyediakan sejumlah fasilitas bagi diaspora, termasuk Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN) atau kartu diaspora, yang menjadi identitas resmi bagi masyarakat Indonesia di luar negeri, termasuk eks-WNI dan keturunan Indonesia. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemenag–Basarnas Perkuat Mitigasi Risiko Keselamatan di Pesantren