Dosen STAI Al-Fatah Tulis Buku “Komunikasi Dakwah”

Bogor, MINA – Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Fatah, Rukanda Sastra Gunawan, menulis buku berjudul “Komunikasi Dakwah,” yang diluncurkan pada Rabu (8/3).

Buku hasil penelitian itu, ia kemas ulang menjadi buku ajar bagi mahasiswa yang mengkaji Ilmu Dakwah dan Komunikasi.

“Ini penelitian bidang dakwah dan komunikasi yang sudah lama sebenarnya. Saya kemas dan perbaharui agar layak dibaca sebagai referensi bagi mahasiswa,” kata Rukanda, Rabu (8/3), dalam siaran pers yang diterima Minanews.net.

Ia mengatakan, buku tersebut diharapkan menjadi literatur bagi mahasiswa Fakultas Dakwah terutama pada Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).

Baca Juga: Presiden Prabowo Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal

Rukanda merupakan alumnus STAI Al-Fatah, Cileungsi, Bogor angkatan pertama pada Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Saat ini, menjabat sebagai Wakil Ketua STAI Al-Fatah, Bidang Akademik. Ia juga menduduki posisi General Manajer pada salah satu perusahaan swasta di Jakarta.

Pada bidang pendidikan Rukanda menyelesaikan Magister Ilmu Pendidikan Sosial di Universitas Indraprasta PGRI Jakarta.

Selain aktif di Yayasan Pendidikan yang dikelola Al-Fatah, ia juga tercatat sebagai pengelola Pesantren Inklusi Griya Sunnah, Cileungsi.

Ketua STAI Al-Fatah, Ahmad Soleh, S.Ag, MA menyatakan kesyukurannya atas terbitnya buku karya Rukanda Sastra Gunawan ini.

Baca Juga: Pesona Spiritual Masjid Agung At-Taqwa, Aceh Tenggara

“Sebagai Ketua STAI Al-Fatah, saya mengapresiasi karya yang dibutuhkan mahasiswa KPI. Selain sebagai referensi, tentunya juga sebagai bahan kajian berikutnya untuk mengembangkan tentang Komunikasi Dakwah,” katanya.

Ahmad Soleh berharap buku tersebut dapat memberikan manfaat tak terkira bagi penulisnya dan pencerahan kepada para akademisi, mahasiswa, juga untuk para praktisi dakwah.

Sementara itu, Pembina Pondok Pesantren Al-Fatah, Yakhsyallah Mansur mengapresiasi terbitnya buku tersebut.

Ia berharap terus lahir penulis-penulis muda lainnya dari para alumni Al Fatah.

Baca Juga: Menag Imbau Umat Islam Jadikan Idul Fitri Momentum Tingkatkan Sinergi dan Toleransi

“Alhamdulillahirabbil ‘alamin. Mabruk, ditunggu karya selanjutnya. Saya berbahagia telah muncul penulis-penulis muda. Semoga diikuti Syubban yang lain,” harapnya.

Alumnus STAI Al-Fatah yang telah melahirkan karya berupa buku antara lain, Arif Ramdan, Bahron Ansori, Andi Sulistio, Rukanda Sastra Gunawan, dan Deni Rahman.(L/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menlu RI: Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Myanmar dan Thailand