Muhajirun, Lampung, MINA – Tim Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (STISQABM) melakukan kunjungan ke Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lampung pada Kamis (25/2).
“Tujuan silaturrahmi adalah mengenal lebih dekat LIPI secara Tupoksi,” demikian keterangan yang diterima MINA, Jumat (26/2).
Penjelasan tentang LIPI Lampung disampaikan langsung oleh pejabat yang berwenang khususnya bidang penelitian Teknolgi Mineral yang meliputi seluruh unsur yang ada di permukaan dan bawah bumi seperti, emas, perak, besi, tembaga, timah, uranium, almunium, zeolith, mangan dan lain-lain.
Adapun tim dosen STISQBM yang ikutserta dalam kunjungan adalah Dr. Cand Dudin Shobaruddin, Dr.L.Solehuddin, Ir.Heri Budianto, MT, Nur Kholid MA dan Sri Suryani, M.Kes.
Baca Juga: Silaknas 2024, ICMI Undang Presiden dan Wapres
Tim disambut Dr.Engineering, Widi Astuti, ST, MT sebagai Kepala Satuan Kerja Balai Penelitian Teknologi Mineral LIPI didampingi dua orang peneliti ahli bidang mineral yaitu Anton Safto Handoko peneliti pakar di bidang elektro proses kontrol dan Fathan Bahfie peneliti pakar di bidang teknik metalurgi proses.
Widi Astuti adalah peneliti berkelas internasional di bidang Bio Hidrometalurgi dan Bio Pirometalurgi serta kepakaran Internasional di bidang Material, Metalurgi dan Metalurgi proses.
Ia , menjelaskan secara komprehensif tentang emas, perak, besi, tembaga, zeolith, mulai dari pemetaan kawasan area yang berpotensi mengandung emas, perak, besi dan tembaga ; cara menguji kandungannya sampai menentukan kualitas emas, perak, tembaga dan besi, serta teknologi yang digunakan untuk menambang tanpa merusak alam.
Doktor Alumnus Kyushu University Jepang ini sangat menarik ketika menjelaskan tentang rahasia-rahasia unsur yang ada di besi dan proses peleburannya dari biji besi.
Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia
Hal ini didasari oleh adanya surat khusus yang membahas tentang besi di Al-Quran yaitu Al Hadid sehingga sangat hidup ketika berdiskusi dengan dosen-dosen SQABM.
Setelah mendapatkan penjelasan secara rinci, para dosen SQABM meninjau langsung laboratorium tempat penelitian, pengujian sampai analisa dan produk, Semua proses dijelaskan secara detail oleh para peneliti dan analis sehingga semua pertayaan dan ketidak tahuan dosen SQABM terjawab.
Selanjutnya, nanti SQABM akan mengirim mahasiswa untuk magang atau melakukan penelitian di LIPI agar mengetahui secara keilmuan dan keterampilan tentang mineral khususnya tentang emas, perak, besi dan tembaga, sebagai bekal ilmu mereka setelah lulus nanti.
Dikatakan, dengan adaya bekal ilmu dan sertifikasi dari LIPI, alumni kita siap menjadi penambang penambang emas, perak, tembaga dan besi yang sangat dibutuhkan oleh kaum muslimin khususnya dan manusia secara umum.
Baca Juga: Prof El-Awaisi: Makkah Tempat Hidayah, Madinah Tempat Rahmat, Baitul Maqdis Tempat Jihad
Diharapkan kita mampu bersaing dalam pertambangan yang sangat strategis ini.
Selain untuk mahasiswa, SQABM dan LIPI juga akan bekerjasama di bidang penelitian, pembuatan jurnal-jurnal yang terakreditasi baik nasional maupun internasional, memberikan sertifikasi peneliti, membantu mengajarkan teknologi tepat guna dan energi terbaharukan serta bidang Humaniora.
LIPI juga bersedia memberikan kuliah tentang sainstific dan metodelogi penelitian kepada mahasiswa SQABM dalam satu semester. .
STISQABM adalah Lembaga Tinggi unggulan berbasis Al-Quran dan Sunnah dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam upaya tegaknya syariat Islam yang Rahmatan Lil ’Alamin serta menghasilkan cendekiawan Muslim yang berkualitas, berilmu dan berakhlaqul karimah. (R/R8/P1)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Selasa Siang Hingga Sore Ini
Mi’raj News Agency (MINA)