Jakarta, 1 Ramadhan 1434/9 Juli 2013 (MINA) – DPD RI meminta Dubes Mesir untuk RI menjamin keamanan dan keselamatan WNI di Mesir, pasca kudeta sepihak Presiden Muhammad Mursi oleh militer.
Ketua DPD RI, Irman Gusman mengatakan hal itu saat menerima Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Bahaa Dessouki di Gedung Nusantara III, Komplek MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7).
Pemerintah Mesir harus memberikan jaminan atas keamanan dan keselamatan dari WNI yang ada di Mesir, termasuk memberikan prioritas dalam evakuasi jika memang situasi di Mesir semakin memburuk.
“WNI kan tidak terlibat urusan domestik dan politik di Mesir, untuk itu saya berharap mereka mendapatkan prioritas dalam proses evakuasi jika kelak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Irman dalam rilis yang diterima MINA.
Disis lain, Irman menghimbau WNI untuk menghindari tempat yang bisa membahayakan dan tidak terlibat dalam urusan dalam negeri Mesir. Untuk kondisi di Mesir sendiri, Irman berharap gejolak politik di Mesir dapat segera diatasi dan proses transisi berlangsung dengan aman dan terkendali.
Sementara itu, Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Bahaaeldeen Dessouki memahami kekawatiran dari pemerintah Indonesia atas nasib warga negaranya di Mesir. Dirinya menjamin sekitar 6300 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Mesir berada dalam situasi yang terkendali.
“Saya pastikan, kondisi WNI di Mesir aman dan terkendali. Saya jamin tidak akan terkena dampak negatif dari aksi protes dan gejolak politik melanda negara kami belakangan ini,” jelasnya.
Dessouki mengatakan WNI yang sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa ini berada dalam pantauan pihak keamanan Mesir, sehingga dapat tetap melanjutkan studinya di Mesir, tanpa perlu khawatir adanya kemungkinan dievakuasi keluar dari Mesir.
Dessouki juga berharap, Indonesia memberikan dukungan penuh atas proses demokratisasi yang tengah dijalani oleh Mesir. “Semoga masa transisi ini dapat berakhir dengan baik, sehingga situasi dapat kembali normal,” harapnya. (T/P01).
Mi’raj News Agency (MINA)