Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DPP IMM Yang Baru Ingin Berkontribusi Sejahterakan Rakyat

habibi - Sabtu, 6 Agustus 2016 - 23:12 WIB

Sabtu, 6 Agustus 2016 - 23:12 WIB

482 Views ㅤ

Jakarta, 3 Dzulqo’dah 1437/6 Agustus 2016 (MINA) – Taufan Revolusi, Sabtu (6/8) malam dilantik sebagai Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang baru menggantikan ketua sebelumnya Beni Pramula, yang menjabat selama periode 2014-2016.

Pelantikan Dewan Pimpinan Pusat IMM periode 2016-2018 itu dilakukan di Gedung Pusat Muhammadiyah Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam sambutannya Taufan menyatakan akan tetap berkarya dengan tema ‘Berkhidmat Untuk Umat Menuju Indonesia Berdaulat’. “Berdaulat, karena kita tidak akan maju jika tidak berdaulat.”

Menurut dia, tema yang diusung DPP IMM pada periode ini adalah isu sentral dan harus diperjuangkan secara bersama-sama. Taufan menilai Indonesia dilihat dari segi politik, budaya, dan ekonomi, Indonesia saat ini jauh dari kata berdaulat terlihat dari akar-akar masalah yang terletak pada kebijakan regulasi pemerintahan.

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

Dia berharap, dengan menjadi nahkoda di kapal yang saat ini berlayar, DPP IMM bisa ikut serta dan berkontribusi menuju kedaulatan Indonesia yang mensejahterakan rakyatnya.

“Tidak hanya memberikan kritik dan menimbulkan pertentangan tanpa ada solusi konsep serta argumentasi, tetapi mewujudkan peranan nyata di masyarakat lewat isu-isu yang lebih ilmiah yang mampu dipertanggung-jawabkan,” katanya.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan pada kesempatan itu mengatakan, “jika negara sudah berdaulat maka kita juga bisa berlaku adil dan pada akhirnya jika keadilan sudah ditegakkan, maka Indonesia bisa sejahtera.”

Selama 18 tahun pelaksanaan reformasi menurut Ketua MPR, sudah banyak yang dicapai, kemajuan, demokrasi, pembangunan infrastruktur, pembangunan daerah, kebebasan berpendapat serta banyak  lagi lainnya.

Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal

Namun demikian dia mengingatkan, ada hal-hal yang perlu diluruskan, mengenai kesadaran Indonesia, wawasan kebangsaan, persaudaraan. “Kebangsaan mulai rapuh, orang semua mengutamakan kepentingan diri dan kelompoknya, meninggalkan nilai-nilai luhur yg diwariskan negeri ini.”

Ia juga berharap kepada seluruh masyarakat, khususnya IMM agar berasama-sama menjaga, dan menyampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia bagaimana menghidupkan embali nilai-nilai leluhur bangsa. “Tidak cukup kita pemuda hanya marah-marah atau mencaci maki atau menggelar aksi di jalanan, kita harus mengubah diri kita untuk mengubah negeri ini.” (L/M09/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas

Rekomendasi untuk Anda