Makkah, 3 Dzulhijjah 1436/17 September 2015 (MINA) – Jamaah gelombang kedua akan berangkat ke Madinah pasca prosesi ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengantisipasi kendala yang mungkin dialami bus yang mengangkut jamaah dari Makkah ke Madinah.
Ketua Tim Pengawas Haji Komisi VIII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan ada hal-hal teknis yang menjadi catatan dalam kunjungan kedua DPR ke Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji. “Misalnya, penyediaan transportasi pascawukuf,” kata Saleh, di Kantor Daerah Kerja Makkah, Syisyah, Rabu (16/9), demikian siaran pers Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia meminta PPIH Arab Saudi melakukan antisipasi dini kalau bus yang bakal digunakan untuk mengangkut jamaah dari Makkah ke Madinah mengalami masalah. “Mogok atau masalah lain yang memunculkan ketidaknyamanan jamaah,” kata dia.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Keberangkatan jamaah ke Arab Saudi terbagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama masuk melalui Madinah. Setelah menyelesaikan ibadah Arbain, jamaah bergerak ke Makkah untuk melakukan rangkaian ibadah haji.
Jamaah gelombang kedua masuk ke Makkah melalui Jeddah untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji. Jika seluruh prosesi haji di Armina rampung maka jamaah akan bergerak ke Madinah untuk melakukan ibadah arbain.
Kunjungan kedua DPR ini juga menyoroti kualitas pemondokan, katering, dan perkembangan terbaru mobile crane yang terjungkal. Sejauh ini, Saleh mengatakan, pengecekan di lapangan menunjukkan laporan Kementerian Agama sesuai dengan penemuan di lapangan. “Ada banyak peningkatan pelayanan,” kata dia.
Saleh dan anggota tim DPR lainnya berada di Makkah hingga prosesi puncak haji. Mereka akan melakukan pengawasan sekaligus berhaji pada pekan depan. “Kami akan berbicara langsung dengan jamaah mengenai layanan. Prinsipnya ini untuk peningkatan layanan ke depan,” kata Saleh.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan PPIH Arab Saudi sudah melaporkan perkembangan terbaru terkait layanan bagi jamaah haji di Arab Saudi kepada tim yang dipimpin Saleh. “Kami juga menjelaskan peristiwa jatuhnya crane, penanganan korban,” ujarnya.
Lukman menyambut baik berbagai saran DPR untuk meningkatkan kualitas layanan bagi jamaah haji Indonesia. Sebab, pemerintah dan DPR ingin kualitas haji semakin lebih baik. “Tidak hanya layanan tapi juga meningkat ibadahnya,” katanya. (T/P011/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon