Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DPR Apresiasi Toleransi di Sumut

Rendi Setiawan - Jumat, 7 April 2017 - 11:49 WIB

Jumat, 7 April 2017 - 11:49 WIB

271 Views

Medan, 9 Rajab 1438/7 April 2017 (MINA) – Komisi VIII memberikan apresiasi terhadap keberagaman dan toleransi di Sumatera Utara. Hal itu dikarenakan minimnya konflik antar umat beragama yang terjadi jika dibandingkan provinsi lain.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi VIII Noor Achmad pada kunjungan kerja spesifik ke Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara di Medan, Kamis, (06/04), demikian Parlementaria melaporkan.

Sumut salah satu daerah yang bagus dalam hal kerukunan antar umat beragama. Saya apresiasi, bahwa di sini tidak pernah ditemukan gesekan antar umat beragama,” ujar Noor saat pertemuan dengan Kepala Kanwil Kemenag Tohar Bayuangin.

Noor menegaskan, hal ini patut dijaga baik agar kerukunan antar umat beragama dapat terus dilanjutkan di masa mendatang. Meski begitu, Noor Achmad juga menyoroti persoalan tentang bagaimana agama mampu menjadi alat bagi modernitas ke depan.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

“Ada persoalan yang dihadapi sekarang, apakah agama bisa dijadikan alat modernitas ke depan,” tegas Noor.

Terkait kerukunan antar umat beragama, Politisi Golkar ini menjelaskan pihaknya cukup konsen dalam memperhatikan perkembangan pembinaan agama melalui lembaga keagamaan.

Dalam kunjungan tersebut masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan keluhan dan persoalan terkait kerukunan antar umat beragama untuk selanjutnya akan dibahas dalam rapat kerja dengan pemerintah pusat. “Apa yang akan disampaikan bapak-ibu akan kami bawa dalam rapat kerja dengan pemerintah pusat.”

Noor juga berpesan agar seluruh lapisan masyarakat dapat terus menjadikan Pancasila sebagai alat pemersatu dari berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia. “Dengan Pancasila kita saudara.”

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Diharapkan pasca kunjungan Komisi VIII ini akan semakin memperkuat semangat kebersamaan dan persaudaraan antar masyarakat di Sumatera Utara di tengah maraknya perbedaan di masyarakat. Oleh karena itu pendidikan Pancasila sebagai alat pemersatu harus dapat ditularkan secara baik bagi generasi sekarang ataupun generasi mendatang. (T/R06/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia