Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DPR Desak Pemerintah Turunkan Angka Diabetes Indonesia

Arina Islami - Kamis, 8 Agustus 2024 - 03:41 WIB

Kamis, 8 Agustus 2024 - 03:41 WIB

16 Views

Data dari International Diabetes Federation (IDF), Indonesia menduduki peringkat kelima negara dengan jumlah diabetes terbanyak yaitu 19,5 juta penderita di tahun 2021 dan diprediksi akan menjadi 28,6 juta pada 2045. [Foto: Shutterstock]

Jakarta, MINA – Ketua DPR RI, Puan Maharani mendesak Pemerintah mengambil langkah untuk menurunkan angka diabetes di Indonesia, khususnya pada anak yang semakin melonjak.

Ia pun mendorong penggunaan bahan pangan pertanian lokal untuk dikonsumsi karena kandungannya yang sehat dan bergizi.

“Meningkatnya diabetes pada anak menuntut pengawasan ekstra dari banyak pihak, khususnya orang tua. Pentingnya sosialisasi dan konsumsi bahan pangan lokal juga sangat diperlukan untuk mencegah diabetes pada anak,” ujar Puan dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Rabu (7/8).

Di tengah gempuran pilihan minuman tinggi gula dan makanan ultra-proses yang ‘menggoda anak’, legislator dari dapil Jawa Tengah V itu menilai bahan pangan hasil pertanian lokal dapat menjadi alternatif.

Baca Juga: Manfaat Jalan Pagi Bagi Kesehatan Tubuh

Puan mencontohkan salah satunya adalah singkong sebagai makanan sumber karbohidrat yang bagus untuk kesehatan.

“Singkong, salah satu sumber karbohidrat dengan indeks glikemik rendah bisa menjadi pilihan karena tidak memicu lonjakan gula darah, walau tentu saja konsumsinya tidak boleh berlebihan,” ujar politisi PDIP itu.

Data dari International Diabetes Federation (IDF), Indonesia menduduki peringkat kelima negara dengan jumlah diabetes terbanyak yaitu 19,5 juta penderita di tahun 2021 dan diprediksi akan menjadi 28,6 juta pada 2045.

Kemudian berdasarkan data Ikatan Dokter Indonesia (IDI), angka diabetes pada anak melonjak hingga 70 kali lipat pada Januari 2023 dibandingkan tahun 2010. Sehingga perlu perhatian serius dari semua pihak.

Baca Juga: Manfaat Zikir untuk Kesehatan, Tinjauan Syar’i dan Ilmiah

“Data terbaru menunjukkan bahwa anak-anak kini semakin rentan terhadap diabetes, sebuah kondisi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka secara signifikan. Tentu ini harus jadi perhatian kita bersama,” kata Puan.

Untuk itu, dia menekankan pentingnya sosialisasi gerakan mengonsumsi bahan pangan lokal.

“Selain mudah diolah menjadi bahan makanan dengan banyak kreasi untuk menggantikan nasi sebagai karbohidrat, bahan pangan lokal seperti singkong dan umbi-umbian memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh, karena tidak melalui proses pengawetan sehingga lebih segar dan nutrisinya terjaga,” jelas Puan.[]

 

Baca Juga: Lawan Tuberkulosis, Indonesia Lakukan Tiga Uji Vaksin

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia