Kamboja, MINA – Ketua Delegasi DPR RI Rofi Munawar dalam sidang Executive Council pertama Perkumpulan Parlemen Asia (Asian Parliamentary Assembly/APA), mendorong parlemen Asia berperan aktif selesaikan krisis kemanusiaan Rohingya.
Pertemuan di Kamboja, APA sangat strategis untuk menyampaikan posisi Indonesia terhadap isu-isu yang tengah terjadi di Asia seperti isu Rohingnya.
“Delegasi Indonesia hadir di sini untuk menegaskan posisi Indonesia terhadap banyak isu termasuk masalah krisis kemanusiaan di wilayah Rakhine,” ujar Rofi dalam Sidang APA, yang diselenggarakan di Phnom Penh, Kamboja pada 2 – 3 Oktober 2017.
Dikutip dari rilis DPR, Sidang tersebut membahas 24 draf resolusi menyoroti pelbagai isu yang menjadi perhatian bersama anggota APA.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Terkait isu kemanusiaan, Rofi mengakui isu Rohingya sangat sensitif. Kendati demikian, Indonesia bersama Delegasi Turki dan Iran mendukung penuh pembahasan draf resolusi terkait Rohingya.
“Delegasi Indonesia mendorong agar draf resolusi terkait Rohingya memandatkan Formula 4+1. Kita berharap formula tersebut dapat menjadi konsensus Parlemen Asia untuk menyelesaikan krisis kemanusiaan di Rakhine tersebut,” paparnya.
Rofi mengatakan, Indonesia juga mengingatkan agar solusi krisis Rohingya bersifat fundamental dan komprehensif.
“Kita boleh saja fokus pada kedaruratan bantuan kemanusiaan. Tapi kita jangan melupakan akar masalah yaitu meminta Pemerintah Myanmar segera mengakui Rohingya sebagai warga negara Myanmar secara konstitusional,” tegasnya. (R/R05/R01)
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal