Jakarta, 13 Rajab 1438/11 April 2017 (MINA) – Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengecam insiden penyiraman air keras kepada Penyidik Senior KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Novel Baswedan pada selasa (11/4) subuh tadi.
“Saya sungguh terkejut mendengar kabar tersebut. Saya mengutuk tindakan bar-bar. Ini jelas bentuk teror dan intimidasi kepada penegak hukum yang harus dilawan bersama oleh semua komponen masyarakat. Saya meminta polisi bergerak cepat mengungkap kasus ini,” katanya, demikian Parlementaria melaporkannya.
Bamsoet, begitu wartawan biasa menyapanya, meminta Polri mengungkap motif serangan tersebut. Pasalnya, sebagaimana diketahui saat ini Novel tengah menangani kasus-kasus besar yang melibatkan orang-orang besar. Oleh karena itu ia berharap Polri tidak ragu untuk ungkap insiden penyiraman air keras tersebut.
Novel disiram air keras oleh dua orang tak dikenal saat jalan berjalan pulang usai sholat shubuh di Masjid Al-Ikhsan yang berjarak sekitar 30 meter dari rumahnya. Dua orang berboncengan motor itu tiba-tiba menyiramkan cairan yang belakangan diketahui sebagai air keras.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Meski sempat berlari menghindar, namun, wajah Novel tetap terkena air keras. Saat ini Novel tengah dirawat intensif di RS. Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara. (T/R06/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa