Jakarta, MINA – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, mengecam keras rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang ingin menguasai penuh Jalur Gaza. Rencana itu pertama kali dilaporkan jurnalis Timur Tengah Barak Ravid melalui situs Axios pada Jumat (8/8), dan telah disetujui Kabinet Israel.
“Ini sangat keji. Israel berdalih ingin lumpuhkan Hamas, padahal tujuannya jelas: menguasai Gaza, mengusir, dan membunuh warga sipil,” kata Sukamta.
Ia menilai rencana evakuasi paksa warga ke kamp-kamp pusat hanya akan memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah sangat berat di Gaza. “Jika dilaksanakan, akan semakin banyak korban sipil yang jatuh,” tambahnya.
Sukamta yang juga Wakil Ketua Fraksi PKS itu menyebut, rencana tersebut menjadi bukti bahwa Israel tidak serius dalam mewujudkan gencatan senjata. Ia mengatakan, tuduhan Israel dan AS terhadap Hamas selama ini tidak berdasar.
Baca Juga: Peringatan 58th ASEAN, Menlu RI Tegaskan Komitmen Kawasan Damai dan Berorientasi Masyarakat
“Israel masih bernafsu kuasai Gaza dan terus lakukan genosida,” tegasnya.
Ia pun mendorong komunitas internasional untuk bersuara lantang. “Saya berharap negara-negara pendukung Deklarasi New York seperti Inggris, Prancis, dan Kanada segera mendesak dihentikannya rencana ini. Ini jelas membahayakan masa depan solusi dua negara,” pungkasnya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemensos Coret 228 Ribu Penerima Bansos Tak Layak