Jakarta, 18 Sya’ban 1438/15 Mei 2017 (MINA) – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diminta untuk meningkatkan pengawasan menjelang dan selama bulan suci Ramadhan, hal tersebut dikarenakan tingkat konsumsi masyarakat semakin meningkat dibanding bulan lainnya.
“Mengingat meningkatnya produksi makanan dan jajanan di bulan Ramadhan, BPOM juga harus meningkatkan pengawasan makanan dan minuman yang aman dan sehat,” kata Anggota Komisi IX DPR RI Ahmad Zainuddin dalam keterangan persnya yang diterima MINA, Senin (15/5).
Selama bulan Ramadhan, lanjut Zainuddin, biasanya restoran menggelar berbagai promo untuk menarik konsumen. Bahkan jumlah penjual jajanan ringan selama bulan puasa juga meningkat drastis.
“Banyak warga yang inisiatif menjual jajanan ringan meski sebatas untuk buka puasa atau sahur. Padahal di bulan-bulan lain mereka tidak pernah jualan. Bazar-bazar jajanan dan makanan jadi marak dan menjamur. Ini harus jadi perhatian BPOM,” ucap politisi PKS ini.
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo
Dirinya setuju apabila selama Ramadhan, BPOM mengintensifkan pegawasan terhadap rumah makan dan para penjual makanan dan minuman. Bahkan jika perlu BPOM dapat meningkatkan sosialisasi tentang keamanan makanan dan minuman tersebut.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar selektif dalam mengkonsumsi makanan selama Ramadhan agar tetap sehat jasmani dan rohani.
“Terkait masalah keamanan makanan ini, sangat erat hubungannya dengan tujuan daripada ibadah puasa Ramadhan yang sebenarnya, yakni supaya kita menjadi sehat. Tapi biasanya, justru di bulan Ramadhan nafsu konsumtif masyarakat malah naik. Oleh karena itu masyarakat sebaiknya tetap memperhatikan hal itu, sebab selektif dalam masalah makanan membuat hidup kita semakin sehat,” pungkas Zainuddin. (T/R06/RS2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah