Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DPR: Relaksasi PSBB Terlalu Terburu-buru

kurnia - Rabu, 6 Mei 2020 - 16:13 WIB

Rabu, 6 Mei 2020 - 16:13 WIB

1 Views ㅤ

Netty Prasetiyani, Anggota Komisi IX DPR (Foto: MINA)

Jakarta, MINA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan  Mahfud MD mewacanakan untuk melakukan relaksasi atau pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan pemerintah saat ini.

“Hal ini dilakukan karena ada keluhan dari masyarakat yang sulit keluar, berbelanja, mencari nafkah dan sebagainya. Pembatasan membuat masyarakat stres, kata Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani dalam keterangan perss di Jakarta, Rabu (6/5).

Pernyataan Mahfud ini mengundang sorotan dan kritikan dari sejumlah pihak, di antaranya dari Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani.

“Relaksasi PSBB yang diwacanakan oleh pemerintah ini menurut kami, terburu-buru dan terkesan sembrono, mengingat kasus Covid-19 secara nasional belum ada penurunan. Per 5 Mei masih ada penambahan 395 kasus positif, ” kata Netty yang juga Ketua Ketua Tim Covid-19 Fraksi PKS itu.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

Justru menurut Netty, saat ini yang diperlukan adalah penerapan PSBB secara nasional bukannya malah pelonggaran. Apalagi dalam beberapa waktu terakhir, PSBB di beberapa wilayah memiliki dampak pada penurunan kasus Covid-19.

“Lihat kasus di Jakarta, setelah PSBB ada penurunan sejak awal bulan Mei lalu. Tapi lihat secara nasional, kasus Covid-19 terus meningkat, hari ini saja sudah mencapai 11 ribu lebih kasus terkonfirmasi positif,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Netty meminta agar relaksasi PSBB dikaji secara matang dan mendalam. Menurutnya, jangan sampai karena alasan sulit keluar, kesehatan dan keselamatan masyarakat banyak dipertaruhkan.

“Dengarkan  pertimbangan dari kepala daerah karena mereka  yang paling mengerti kondisi lapangan di wilayah masing-masing. Bukankah saat penerapan PSBB juga berangkat dari usulan daerah,” tambahnya.

Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio

Netty mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi aturan PSBB, menjaga kesehatan dan memanfaatkan waktu diam di rumah dengan kegiatan yang baik.

“Jadikan momentum di rumah untuk lebih mendekatkan diri pada keluarga, membangun hubungan yang lebih harmonis dengan kegiatan belajar dan beribadah bersama di Ramadhan ini,”ujarnya. (L/R3/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia