DPR RI Dorong Percepat Gerakan “One Man One Dollar” Untuk Palestina

(Arsip)

Jakarta, 23 Jumadil Awwal 1438/21 Februari 2017 (MINA) – DPR RI mengajak rakyat Indonesia untuk memberikan dukungan bantuan kongkret terhadap rakyat yang tengah berjuang menghadapi Israel. Ajakan itu dapat diwujudkan dalam bentuk “One Man One Dollar” bagi Palestina.

“Pada KTT Luar Biasa OKI tahun lalu, pemerintah Indonesia telah menyampaikan komitmen “One Man, One Dollar” untuk bantuan Palestina,” kata Anggota Mahfud Siddiq di Jakarta sebagaimana keterangan pers Parlementaria yang dikutip MINA, Selasa (21/2).

Menurutnya, masyarakat Palestina masih menunggu terwujudnya komitmen Indonesia terhadap gerakan “One Man, One Dollar“, gerakan kemanusiaan untuk mengumpulkan donasi sebesar satu dolar AS per orang.

Menurut Mahfudz, walaupun ekonomi nasional tengah mengalami kelesuan, namun gerakan kemanusiaan itu tidak sulit diwujudkan.

“Bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina tidak harus seluruhnya dari APBN karena masyarakat Indonesia bisa digerakan untuk melakukannya,” jelasnya saat diwawancarai menjelang pelaksanaan Konferensi Internasional Untuk Mendukung Gerakan Intifada Palestina yang diselenggarakan oleh pemerintah Republik Iran di Teheran pada 21-22 Februari 2017.

Mahfudz menjelaskan bahwa gerakan tersebut awalnya sudah tercetus pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI tentang Palestina dan Al-Syarif di Jakarta pada 2016.

Terdapat langkah kongkret yang dicapai dari KTT Luar Biasa OKI 2016 lalu yakni penguatan dukungan politis untuk menghidupkan kembali proses perdamaian.

Kedua, penguatan tekanan terhadap Israel termasuk memboikot produk Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan.

Ketiga, peningkatan tekanan pada Dewan Keamanan PBB untuk memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina dan penetapan batas waktu pengakhiran pendudukan Israel di tanah suci Umat Islam tersebut.

Keempat, penolakan tegas atas pembatasan akses beribadah ke Masjid serta tindakan Israel mengubah status-quo dan demografi Al-Quds Al-Sharif. Terakhir yaitu pemenuhan kebutuhan kemanusiaan yang mendesak. (T/R01/RI-1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)