Texas, MINA – texas/">Jaksa Agung Texas Ken Paxton pada Jumat (8/8) meminta texas/">Mahkamah Agung Texas untuk mengusir 13 anggota DPR negara bagian dari Partai Demokrat. Paxton menuding para legislator tersebut telah meninggalkan tugas dan membiarkan kursi mereka kosong, sehingga menghambat proses legislasi.
“Para legislator Demokrat yang nakal telah meninggalkan tugas dan membiarkan kursi mereka kosong. Para pengecut ini dengan sengaja menyabot proses konstitusional dan melanggar sumpah yang mereka ucapkan untuk ditegakkan. Pemberontakan mereka di luar negara bagian tidak bisa dibiarkan, dan urusan Texas harus terus berjalan,” kata Paxton, dikutip Anadolu Agency, Sabtu (9/8).
Aksi itu bermula pada 3 Agustus, ketika sejumlah legislator Demokrat meninggalkan Texas menuju Illinois dan New York sebagai bentuk protes terhadap rencana redistricting atau penataan ulang daerah pemilihan yang digagas Partai Republik. Kepergian mereka membuat texas/">DPR Texas gagal mencapai kuorum, sehingga seluruh proses legislasi terhenti.
Langkah tersebut memicu respons politik dan hukum di tingkat negara bagian maupun federal. Gubernur Texas Greg Abbott pada Selasa lalu mengajukan petisi darurat ke texas/">Mahkamah Agung Texas untuk mencopot Ketua Kaukus Demokrat texas/">DPR Texas Gene Wu dari jabatannya.
Baca Juga: Dari Canberra hingga London, Negara Barat Tolak Pendudukan Israel Atas Gaza
Sementara itu, Senator Texas John Cornyn mengumumkan bahwa Direktur FBI Kash Patel telah menyetujui pengerahan agen federal untuk membantu otoritas Texas menemukan dan membawa kembali para legislator yang kabur.
Perseteruan ini mencerminkan polarisasi politik yang tajam di Amerika Serikat, terutama terkait pengendalian peta pemilihan yang berpotensi mempengaruhi hasil Pemilu mendatang. Kasus ini juga mengundang perhatian nasional karena menjadi ujian bagi batas kekuasaan eksekutif negara bagian dalam menghadapi pembangkangan legislatif. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Senator AS Tuduh Netanyahu Prioritaskan Ambisi Pribadi daripada Perdamaian