Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DPR-MUI BAHAS KETERLAMBATAN PENCAIRAN ANGGARAN

kurnia - Kamis, 28 Mei 2015 - 22:58 WIB

Kamis, 28 Mei 2015 - 22:58 WIB

472 Views ㅤ

Kunjungan Wakil DPR ke MUI Bahas Pencairan Dana MUI (Foto : MINA/Hudzaifah))
<a href=

Kunjungan Wakil DPR ke MUI Bahas Pencairan Dana MUI (Foto : MINA/Hudzaifah))" width="300" height="225" /> Kunjungan Wakil DPR ke MUI Bahas Pencairan Dana MUI (Foto : MINA/Hudzaifah))

Jakarta, 4 Sya’ban 1436/22 Mei 2015 (MINA) – Masalah umat Islam, bangsa dan keterlambatan pencairan anggaran MUI, menjadi topik yang dibahas antara Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah dengan Ketua MUI, Slamaet Effendi Yusuf.

Pada kunjungan Fahri ke MUI, Jumat (22/5), “kami kemukakan banyak hal terkait perkembangan MUI, umat Islam dan bangsa, termasuk soal anggaran MUI,” ujar Slamet Effendi Yusuf.

Menurut pihak DPR, keterlambatan pencairan anggaran MUI dikarenakan birokrasi di kementerian agama terkait adanya perubahan akun bantuan sosial. Persoalan ini harus segera diselsaikan agar tidak berlarut-larut.

“Sudah 2 tahun berjalan kami tidak minta anggaran sama pemerintah, kenapa tidak ada tindaklanjutnya,” ujar Slamet sambil menambahkan bahwa anggaran itu dibutuhkan MUI untuk kegiatan umat khsususnya umat kaum muslim.

Baca Juga: Presiden Biden Positif COVID-19 Saat Kampanye di Las Vegas

Slamet berharap, hal-hal yang disampaikannya kepada DPR itu bisa diteruskan kepada pihak eksekutif dan legislatif. “DPR yang diwakili Fahri memberi tanggapan positif dan akan mengadakan pertemuan lanjutan untuk membahas hal tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menjelaskan, akan segera mengadakan pertemuan dengan Badan Anggaran DPR untuk membahas masalah keterlamabatan pencairan anggran MUI ini. (L/P002/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Militer Israel Tarik Sebagian Besar Pasukan Darat dari Gaza Selatan

 

 

 

Baca Juga: MAPIM: Pembunuhan Tujuh Anggota World Center Kitchen Oleh Israel Tidak Dapat Dimaafkan

Rekomendasi untuk Anda