Yerusalem, MINA – Dr. Abdul Hamid al-Hamshary, pemuka Palestina di Yerusalem, menyampaikan pesan Isra Mi’raj dengan menyerukan semangat pembebasan seperti yang pernah dilakukan Khalifah Umar bin Khattab dan Panglima Shalahuddin al-Ayyubi.
Dalam pesannya secara online di media Dunya al-Wathan, pada Sabtu (28/3), al-Hamshary menekankan mukjizat Isra dan Mi’raj menunjukkan bahwa Yerusalem merupakan gerbang bumi ke langit dan gerbang langit ke bumi.
“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, tempat yang Allah berkahi, menunjukkan dokumen ilahi agar umat Islam memikul tanggung jawab merawat masjid ini di kawasan Al-Quds ini serta melindunginya dari zaman ke zaman,” ujarnya.
Menurutnya, umat Islam sama sekali tidak boleh mengabaikan atau melalaikannya dalam mempertahankannya dan dalam membebaskannya dari penjajah, dalam situasi seperti apapun, termasuk saat ini di tengah mewabahnya virus corona.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
“Dari sinlah awal kewajiban salat lima waktu, sehingga menjadi kibat pertama, sampai kemudian dipindahkan ke Masjidil Haram di Makkah,” lanjutnya.
Saat ini, sudah puluhan tahun terakhir, Yahudi berusaha melakukan penggalan dan pembongkaran untuk membangun struktur kuil Yahudi. “Terlebih mereka semakin leluasa setelah pengumuman Kesepakatan Abad Ini yang diusulkan Trump, tanpa memperhatikan perasaan umat Islam,” lanjutnya.
Isra Mi’raj baginya harus tetap dikumandangkan agar umat Islam tetap pada kewajibannya dan untuk bekerja lebih keras dan jujur memikul tanggung jawab mulia dengan sekuat daya upaya.
“Itu semua adalah semangat Khalfah Umar dan Panglima Shalahuddin yang telah mereka lakukan sepanjang hidupnya untuk kemuliaan Masjidil Aqsa,” katanya. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Mi’raj News Agency (MINA)