Beirut, MINA – Dr. Ali Al-Baghdadi, pengamat dalam urusan Rusia mengatakan, perang Rusia-Ukraina telah mendorong migrasi besar-besaran orang-orang Yahudi dari Ukraina ke Israel.
Al-Baghdadi mengatakan pada seminar zoom Pusat Studi dan Konsultasi Al-Zaytouna di Beirut, Rabu malam (16/3). Quds Press melaporkan.
Dalam seminar virtual membahas dampak perang Rusia-Ukraina terhadap masalah Palestina, ia menambahkan, Israel sendiri sebenarnya dilemma karena hubungannya yang meningkat dengan Amerika Serikat di satu sisi. Namun pada sisi lain Israel sedang menjalin hubungan dengan Rusia.
Pembicara lain, Prof. Walid Abdel Hai, spesialis studi masa depan, mengatakan perang Rusia-Ukraina bukan hanya pada migrasi Yahudi. Namun juga terkait perlakuan media terhadap masalah Palestina, dan eksploitasi Israel atas wilayah tersebut.
Baca Juga: Genosida Gaza: Per 2 April 2025 Sebanyak 50.423 Syahid, 114.638 Luka
“Palestina berada di ambang gelombang migrasi, karena Israel mulai aktif dalam masalah ketertarikan,” ujarnya.
Persiapan telah dimulai, dan ada aktivitas di Negev dan Yerusalem, karena diharapkan kedua titik ini akan menjadi pusat berkumpulnya para imigran, lanjutnya.
Pemerintah Israel tentu akan meningkatkan kecepatan penyelesaian pemukiman, dan konfrontasi fisik dengan warga Palestina juga akan meningkat. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Israel Lakukan Pembantaian di Gaza, 40 Lebih Orang Syahid