Dr Aulia Rahman: Pergaulan Bebas Bisa Sebabkan LGBT dan IMS

Annisa Editor : Widi Kusnadi - 20 detik yang lalu

20 detik yang lalu

0 Views ㅤ

Jakarta, MINA – dr Aulia Rahman, Spesialis Dermatologi dan Venerolog mengatakan pergaulan bebas dapat menyebabkan beberapa dampak negatif seperti Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dan Infeksi Menular Seksual (IMS).

“Pengertian pergaulan bebas adalah suatu pertemanan atau hubungan interaksi sosial dengan teman atau antar sesama manusia tetapi melebihi atau keluar dari norma yang diajarkan oleh agama maupun adat istiadat,” kata Aulia kepada peserta Talkshow Merajut cinta Menuju Surga yang diselenggarakan di Masjid At Taqwa Cibubur, Jakarta Timur, Ahad (22/12).

Ia menjelaskan beberapa faktor penyebab pergaulan bebas ialah lingkungan, seperti keluarga, teman, sekolah dan masyarakat, selalu menganggap tabu perihal edukasi pergaulan, pengetahuan yg minim namun rasa ingin tahu yang berlebihan, mudahnya akses internet (pornografi) dan kurangnya pemahaman agama serta lemahnya iman dan ketaqwaan.

“Dampak pergaulan bebas ada beberapa seperti LGBT, Pedofila atau pelecehan pada anak, seks bebas dan pembunuhan, bulying serta infeksi menular seksual,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, LGBT adalah Orientasi seksual yang menunjukkan ketertarikan terhadap sesama jenis kelamin atau gender. Pedoman penggolongan dan diagnosis gangguan jiwa dari kementerian kesehatan RI juga menjelaskan bahwa homoseksual tidak termasuk ke dalam gangguan jiwa. berbagai penelitian menyatakan bahwa orientasi seksual seseorang berasal dari persaan ketertarikan atau keinginan dari dalam diri sendiri.

Selain itu, IMS adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus, protozoa dan parasit melalui hubungan seksual yang penularannya melalui Genito. Oral, Ano dan Mano.

Penyakit IMS yang sering dijumpai ialah, gonore yang diakibatkan oleh hubugan seks yang tidak sehat dengan pasangan yang tidak resmi, sifilis, kutil kelamin atau kondiloma dan Virus HIV menyebabkan AIDS yaitu virus yang menekan imun manusia sehingga kondisinya mudah terkena penyakit karena imunnya rendah.[]

Mi’raj News Agency (MINA)