Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dr. Awad: Nakba Harus Selalu Diingat Oleh Generasi Penerus

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 13 Mei 2020 - 15:26 WIB

Rabu, 13 Mei 2020 - 15:26 WIB

0 Views

Yerusalem, MINA – Anggota Dewan Revolusi Fatah, Dr. Abdel-Hakim Awad, mengatakan bahwa peristiwa Hari Nakbah harus selalu diingat oleh generasi penerus bagi pejuangan Palestina.

Ia mengatakan dalam pernyataan pers yang menandai peringatan ke-72 peringatan Hari Nakbah Palestina, seperti dilaporkan Fatehgaza Media, Rabu (13/5).

Awad menambahkan, “Peringatan Hari Nakbah tiap 15 Mei, adalah hari yang harus selalu diingat dalam kaitan dengan Deklarasi Balfour, yang memberikan hak kepada mereka yang tidak pantas bagi penjajah atas reruntuhan orang tak berdaya yang diusir dari rumah mereka tanpa hak yang sah,”

Negara-negara di dunia harus memikul tanggung jawab kemanusiaan dan moral untuk mengembalikan hak-hak rakyat Palestina, hak penuh untuk kembali dan pembentukan negara Palestina merdeka dengan ibukota sebagai Yerusalem, lanjutnya.

Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya

Ia menambahkan, gerakan Zionis yang didukung Inggris saat itu melalui kekuatan senjata dan terorisme, mendeklarasikan negara di atas wilayah pendudukan Palestina.

Awad memperingatkan, kunjungan Menlu AS Mike Pompeo ke negara pendudukan Israel bertepatan dengan hari peringatan Hari Nakbah dan pengumuman pembentukan pemerintah Israel yang baru, semua datang dalam rangka melewati kesepakatan abad ini melalui eksploitasi pandemi Corona.

“Upaya pendudukan untuk mencaplok tanah dari Tepi Barat pada periode mendatang, adalah ilegal dan merusak peluang perdamaian dan solusi dua negara berdasarkan keputusan. Internasional,” ujarnya.

Dia juga menyebutkan posisi penolakan Uni Eropa pada proses aneksasi pendudukan ke wilayah Palestina di Tepi Barat. “Namun semua ini membutuhkan implementasi praktis di lapangan, seperti menghentikan proses aneksasi dan menolak Israel dari bergabung dengan perjanjian perdagangan dengan mitra negara-negara Uni Eropa.”

Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang

Awad menyerukan perlunya solidaritas nasional umum dan menyatukan semua upaya untuk menghadapi serangan Israel. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian

Rekomendasi untuk Anda